JAKARTA.GP- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan terjun langsung dalam memimpin dan bertindak cepat membantu korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebagai pemimpin negara yang ada untuk rakyatnya, pantas saja petahana Pilpres 2019 ini meninggalkan kampanye. Apalagi Palu yang merupakan Ibukota Provinsi sekaligus Kabupaten/Kota, sehingga skala prioritas untuk memimpin operasi kemanusiaan itu.
“Kami meyakini bahwa Presiden Jokowi akan bertindak cepat dan memimpin langsung operasi kemanusiaan guna membantu masyarakat Donggala yang menjadi korban bencana tersebut. Pak Jokowi akan menempatkan skala prioritas penanganan korban dengan turun dan memimpin secara langsung operasi kemanusiaan tersebut,” Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) atau Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto pada Sabtu (29/9/2018).
Hasto memastikan keberpihakan utama Jokowi adalah rakyat, rakyat dan rakyat. Maka dipastikan Jokowi akan memimpin penanganan korban secara langsung.
Ia sendiri mengaku terkejut mendengar kabar gempa dengan kekuatan 7,4 SR itu. Baginya situasi dan kondisi saat tsunami menerjang, sangat memprihatinkan.
Kementerian terkait, jelasnya, diyakini dapat segera bekerja. Pihaknya juga mengapresiasi langkah aparat TNI-Polri Polri bersama Basarnas, PMI yang langsung turun ke tengah bencana dan memberikan pertolongan langsung ke rakyat.
“Mari kita kobarkan solidaritas. Semua saling bahu-membahu bersama Presiden Jokowi,” ajak dia.
“Musibah gempa memang sulit diprediksi, namun kita meyakini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memberikan reaksi cepat dan tepat membantu para korban,” ucap Hasto.
Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta itu mengingatkan lantaran Indonesia berada dalam posisi ring of fire, semua pihak diharapkan untuk selalu waspada dan tahu bagaimana bereaksi dalam situasi gempa, termasuk bila ada potensi tsunami.
Pelatihan menghadapi gempa dan tsunami tentu bisa menjadi salah satu solusi, agar dampak gempa bisa diminimalisir.
“Kita mendukung Pemerintah untuk mensosialisasikan pendidikan sejak dini menghadapi gempa dan tsunami. Termasuk simulasi di saat-saat tertentu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam kapasitas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Alam (Baguna) PDIP akan terjun untuk memberikan bantuan.
“Musibah ini gempa ini adalah duka Indonesia. Tidak hanya warga Sulawesi Tengah. Saatnya semua pihak memberikan bantuan. Semoga warga Donggala bisa bangkit atas musibah ini,” pungkasnya.
#GP- RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar