FDPR Studi Regulasi Pemilu hingga Keterbukaan ke Parlemen Brazil - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

FDPR Studi Regulasi Pemilu hingga Keterbukaan ke Parlemen Brazil

Jumat, September 28, 2018
TAMPAK: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memimpin Delegasi muhibah DPR RI ke Republik Federasi Brazil di Brasilia.Foto :Dok/Rni

JAKARTA.GP- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memimpin Delegasi muhibah DPR RI ke Republik Federasi Brazil di Brasilia selama 4 hari dimulai Rabu (26/9/2018). Selain menjalankan bagian dari fungsi diplomasi DPR, Fahri Hamzah memberikan perhatian khusus kepada tema pembiayaan partai politik dan isu korupsi serta parlemen modern.

“Kita tahu Brazil akan menjalani Pilpres dan Pileg awal Oktober nanti dan DPR mendapatkan banyak masukan bagaimana merumuskan regulasi pemilu,” kata Fahri.

Selama muhibah, DPR RI akan melakukan tiga pertemuan dengan parlemen Brazil dan satu kali pertemuan dengan Tribunal Superior Eleitoral (TSE) yang merupakan lembaga pelaksana sekaligus pengawasan pelaksanaan Pemilu. Dengan parlemen Brazil, DPR membahas pembiayaan partai politik, peran parlemen dalam penganggaran negara dan modernisasi parlemen.

Brazil akan melaksanakan Pemilu pada 7 Oktober nanti dengan metode pemilihan online bagi warganya. “Indonesia dan Brazil memiliki hubungan sejak Bung Karno yang teman dekat Presiden Brazil Josalino Kubitschek. Secara ukuran juga mirip dengan penduduk diatas 200 juta, sesama negara tropis dan mengandalkan hasil pertanian, peternakan dan tambang,” kata Erwin M. Singaruju dari Fraksi PDIP yang ikut muhibah.

Sutriono (F-PKS) yang juga anggota komisi 2 DPR RI menyatakan bahwa paparan dari Parlemen Brazil menjadi bahan pembanding dan masukan terkait Pendanaan Parpol dan Pemilu serta untuk Senator. Suhu politik Brazil makin panas dalam masa akhir kampanye Pilpres. Dilihat ke belakang, pertarungan politik Brazil juga sangat dinamis. Presiden Lula Da Silva diganti suksesornya, Dilma Roussef, wanita pertama di sejarah kepresidenan Brazil yang menjabat sebagai presiden ke-36 sejak 2011.

Dilma dimakzulkan parlemen Mei 2016 dalam kasus Petrobras & Odebrecht (perusahaan infrastruktur multinasional). Pemakzulnya Ketua Parlemen Eduardo Cunha 5 bulan setelahnya ganti dijatuhkan, lalu dipenjara 15 tahun. Mantan Presiden Da Silva masih sangat populer karena warisan program jaminan sosial saat ia menjabat. Tapi ia divonis 12 tahun April 2018 lalu sehingga tak mungkin berpartisipasi lagi di Pilpres. Michael Temer, wapres petahana yang menggantikan Dilma sebagai Presiden saat ini, juga telah diancam penyelidikan dan bersiap masuk bui saat turun jabatan sebentar lagi.

Hari ini, ada 13 capres yang bertarung bebas di Brazil, dari parpol maupun independen. Kandidat presiden paling populer untuk 7 Oktober nanti, Jair Bolsonaro, sekarang terkapar. Ia ditikam tiga kali saat kampanye awal September lalu.

Delegasi muhibah DPR RI ke Brazil diikuti oleh Erwin M. Singaruju (FPDIP), Fadhlullah (F-Gerindra), Cucun Ahmad (F-PKB), R. Alimin Abdullah (F-PAN), Refrizal (F-PKS), Sutriyono (F-PKS) dan Irgan Chairul (F-PPP) beserta staf, tenaga ahli dan Badan Keahlian DPR.

GP- SAWAL/dpr.go.di/eps,mp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS