Tanahdatar(SUMBAR).GP- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Batusangkar, Jum'at 14/9, berkekuatan sebanyak 57 orang, mendatangi kantor DPRD Tanahdatar, untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Ini aksi damai, murni gerakan mahasiswa, tidak ada kaitan dengan politik saat ini," kata Presiden BEM IAIN Batusangkar MHD Zal Aidi, Jum'at 14/9 di gedung DPRD Tanahdatar.
Menurutnya, ada empat pernyataan sikap yang disampaikan. Dan harus di laksanakan oleh pemerintah RI, ucapnya dihadapan Ketua DPRD Anton Yondra.
Pernyataan sikap BEM ini antara lain, mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan agar nilai tukar rupiah kembali stabil dan menguat dititik aman.
Meminta pemerintah agar memperkuat fundamental industri manufaktur nasional, dengan membangun industri barang modal, bahan baku dan industri bahan dasar dan serta menggenjot industri berkelas bertambah tinggi.
Meminta pemerintah untuk tidak menambah hutang luar negeri yang menyebabkan keadaan rupiah semakin terjepit dan mengancam kestabilan negara.
Meminta pemerintah untuk lebih mandiri dalam perekonomian dan tidak terlalu bergantung terhadap negara lain.
Saat itu juga Presiden BEM dan Ketua DPRD menanda tangani pernyataan sikap ini secara bersama, dengan harapan dapat dilaksanakan oleh pemerintah RI.
#HP-VN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar