Tanahdatar(SUMBAR).GP- Rapat kordinasi (rakor) lintas sektoral pengamanan pemilu 2019 di Mapolres Tanahdatar. Operasi pengamanan pemilu yang dinamakan dengan Operasi Mantap Brata.
Rakor dilaksanakan di aula Pratidina polres setempat, Jumat (14/9). Peserta rakor merupakan perwira Polres, dan pimpinan Parpol. Selain itu, hadir pula Ketua KPUD Tanah Datar Fahrul Rozi, dan Divisi Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tanah Datar Yuli Fadry.
Kapolres Tanah Datar H. AKBP. Bayuaji Yudhas Prajas dalam kesempatan itu mengatakan rakor dilaksanakan untuk memetakan potensi -potensi pelanggaraan yang mungkin menimbulkan masalah dan komflik. Sehingga bisa menggangu pelaksanaan proses demokrasi.
"Tugas kami mengedepankan prefentif demi terwujudnya ketertiban umum. Jika terjadi pelanggarana akan ditindak dan berkoordinasi dengan penegak hukum lainnya," ujarnya.
Dia sebutkan, pihaknya menjamin rasa aman pada penyelenggara dan peserta pemilu, serta masyarakat bisa hadir di TPS tanpa rasa takut. "Jika ada masyarakat yang merasa terancam dalam pemilu, agar dilaporkan kepada kami, " ujarnya.
Menurut kapolres, ada tiga hal kejadian yang menonjol pada pemilu 2014, dan diminta tidak terulang lagi pada pemilu 2019 nanti. Yakni terjadinya pemilu ulang di Nagari Sawah Tangah, karna bertukar kertas suara, serta perusakan alat peraga kampanye karna rasa tak senang atau sabotase, dan cekcok kader partai dengan pihak penyelenggara pemilu.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Tanah Datar Irwan, menyebutkan pemilu 2019 sebuah proses seleksi kepemimpinan secara konstitusional. Dimana semua warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih. "Tentu banyak hal gangguan yang akan terjadi," selanya.
Disamping itu, dia juga mengingatkan para calon untuk tidak memasang atribut kampanye diluar zonasi yang telah ditentukan. Seperti di pohon, tiang listrik dan tiang telpon.
"Panwas dan KPU, sosialisasikan aturan dengan tegas dan jelas. Sehingga pemilu bisa berjalan aman lancar, dan tanpa kendala tertentu. Demi kebaikan kita semua," tuturnya.
Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi mengatakan pihaknya berjanji akan melaksanakan tahapan pemilu sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Tahapan kampanye akan dimulai pada tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2019, pungkasnya.
#GP- VN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar