TAMPAK: Camat Aslamudin bersama rombongan dari Minangkabau, Sungayang dan Tanjung Sungayang foto bersama dengan Sekdes Yani Setiadi, di Kantor Desa Ponggok, Jum'at 21/9.
Tanahdatar(SUMBAR).GP- Nagari Minang Kabau, Sungayang dan Tanjung Sungayang, didampingi Camat Sungayang Aslamudin, Kamis 20/9 bertolak menuju DIY Yogyakarta ke Desa Ponggok, Kecamatan Polan Harjo, Kabupaten Klaten, dalam suatu kegiatan study tiru tentang Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).
Kunjungan Study tiru tersebut dimaksudkan untuk mengadopsi dan menerapkan keberhasilan Desa Ponggok dalam mendirikan Bumnag, untuk diterapkan ditiga nagari tersebut, ucap Ketua BPRN Minangkabau Yankasbari, SE, diKantor Desa Ponggok.
Menurutnya, keberhasilan Desa Ponggok dalam mengelola Bimnagnya, patut ditiru dan diacungi jempol.
Direktur Bumnag atau BUMDES Tirta mandiri, desa Ponggok Joko Winarno sebutkan, Bumdes Tirta Mandiri Didirikan Desember 2009,
Hibah APB Nagari100 juta, sebagai dana awal. Bidang usaha pertama adalah simpan pinjam, yang bertujuan untuk membebaskan warga Desa dari belenggu rentenir atau tengkulak.
Selama perjalanan Bumnag ini, telah mempekerjakan 82 orang karyawan, dengan gaji UMR, tuturnya.
Pada tahun 2010 Bumnag ini sempat merugi, namun para pengurus tak patah arang, dan terus bergerak sehingga kondisi keuangan Bumnag ini bisa bangkit kembali, ucapnya.
Berapa bidang usaha terus dikembangkan seperti simpan pinjam, air bersih, perikanan, wisata hingga perdagangan, tambahnya.
Disebutkan, Bumnag ini sudah mempunyai aset berupa harta bergerak dan tidak bergerak senilai 11 M lebih dan mampu memutarkan dana sebesar 6 M lebih par tahunnya.
Camat Aslamudin dikesempatan itu secara khusus mengundang Pemerintah Desa Ponggok untuk berkunjung ke Tanahdatar sekaligus berwisata
Study tiru ini dimaksudkan untuk belajar menjadi nagari yang mandiri, ucap Aslamudin.
"Belum ke Sumatera Barat bila tak berkunjung ke Tanahdatar," kata Aslamudin.
Sementara itu Kades Ponggok melalui Sekretaris Desa Yani Setiadi menyebutkan, visi desa Ponggok adalah terwujudnya desa wisata Ponggok yang mandiri, mampu mengelola potensi desa dan pembangunan berkelanjutan, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkualitas, berbudaya, maju, adil demokratis.dan peduli terhadap lingkungan.
Salah satu andalan BUMDES Desa Ponggok adalah pengelolaan sumber air bersih, yang bisa menghasilkan keuntungan yang cukup bagus, sebutnya.
#GP- VN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar