Lombok Utara (LOMBOK).GP – Walikota Padang Mahyeldi melakukan peletakan batu
pertama pembangunan kembali Madrasah Syamsul Huda di Dusun Lekok, Desa
Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (26/9/2018),
yang hancur akibat gempa 29 Juli dan 5 Agusuts lalu.
Kedatangan Walikota Padang ke Dusun Lekok dalam rangka mengantarkan
bantuan warga Kota Padang sebesar 1,25 miliar. Bantuan itu diperuntukkan
bagi pembangunan kembali Madrasah Syamsul Huda beserta mobiler sebesar 1
miliar, dan 250 juta untuk pembangunan mushalla dan PAUD.
Pada kesempatan itu Mahyeldi menjelaskan, alasan dipilihnya pembangunan madrasah, mushalla dan PAUD karena pendidikan merupakan poin yang paling utama dalam meningkatkan derajat hidup manusia.
“Apapun yang terjadi, pendidikan tidak boleh berhenti. Karena, melalui pendidikanlah penguatan keimanan, keilmuan, bisa kita lakukan,” ujar Mahyeldi.
Ditambahkannya, Pemko Padang juga sedang mempersiapkan penyerahan bantuan selanjutnya bagi korban gempa di Lombok. “Semoga bantuan dari warga Kota Padang yang tidak seberapa ini, bermanfaat bagi warga Lombok Utara. Dan Insyaa Allah kami juga akan menyerahkan bantuan selanjutnya bagi korban gempa,” ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Tuan Guru Najmul Ahyar saat menyambut kedatangan Walikota Padang beserta rombongan mengucapkan terimakasih atas bantuan warga Kota Padang yang diantarkan langsung Walikota Padang Mahyeldi.
“Ternyata Allah Subhana wa Ta’ala tidak membiarkan kami sendiri dalam bencana. Atas nama masyarakat Lombok Utara saya mengucapkan terimakasih atas bantuan ini,” ucap Najmul di depan ratusan warga Desa Lekok yang turut menyambut kedatangan Walikota Padang bersama rombongan. Lebih lanjut dikatakan, akibat gempa, hampir seluruh infrastruktur hancur dan rusak berat di Lombok Utara, termasuk bangunan sekolah, pesantren dan madrasah. Begitu juga, korban jiwa akibat gempa sebanyak 491 orang.
“Kita harus berhusnuzon atas takdir Allah ini. Semakin hari, hikmah demi hikmah semakin kami temukan. Allah telah mendidik kita, bahwa Lombok Utara tidak sendirian dalam menghadapi bencana, tutur Najmul di depan warganya.
Turut dalam rombongan Walikota Padang, Ketua Baznas Kota Padang dan beberapa pimpinan SKPD terkait Kota Padang.
#GP/Nel/Joim/Zal
Pada kesempatan itu Mahyeldi menjelaskan, alasan dipilihnya pembangunan madrasah, mushalla dan PAUD karena pendidikan merupakan poin yang paling utama dalam meningkatkan derajat hidup manusia.
“Apapun yang terjadi, pendidikan tidak boleh berhenti. Karena, melalui pendidikanlah penguatan keimanan, keilmuan, bisa kita lakukan,” ujar Mahyeldi.
Ditambahkannya, Pemko Padang juga sedang mempersiapkan penyerahan bantuan selanjutnya bagi korban gempa di Lombok. “Semoga bantuan dari warga Kota Padang yang tidak seberapa ini, bermanfaat bagi warga Lombok Utara. Dan Insyaa Allah kami juga akan menyerahkan bantuan selanjutnya bagi korban gempa,” ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Tuan Guru Najmul Ahyar saat menyambut kedatangan Walikota Padang beserta rombongan mengucapkan terimakasih atas bantuan warga Kota Padang yang diantarkan langsung Walikota Padang Mahyeldi.
“Ternyata Allah Subhana wa Ta’ala tidak membiarkan kami sendiri dalam bencana. Atas nama masyarakat Lombok Utara saya mengucapkan terimakasih atas bantuan ini,” ucap Najmul di depan ratusan warga Desa Lekok yang turut menyambut kedatangan Walikota Padang bersama rombongan. Lebih lanjut dikatakan, akibat gempa, hampir seluruh infrastruktur hancur dan rusak berat di Lombok Utara, termasuk bangunan sekolah, pesantren dan madrasah. Begitu juga, korban jiwa akibat gempa sebanyak 491 orang.
“Kita harus berhusnuzon atas takdir Allah ini. Semakin hari, hikmah demi hikmah semakin kami temukan. Allah telah mendidik kita, bahwa Lombok Utara tidak sendirian dalam menghadapi bencana, tutur Najmul di depan warganya.
Turut dalam rombongan Walikota Padang, Ketua Baznas Kota Padang dan beberapa pimpinan SKPD terkait Kota Padang.
#GP/Nel/Joim/Zal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar