JAKARTA.GP- Menindaklanjuti Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 65
Tahun 2018 tertanggal 29 Agustus 2018, Mahkamah Agung membuka kesempatan
bagi Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas dan komitmen
tinggi untuk mengisi 1052 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Mahkamah Agung 2018.
Sekretaris Mahkamah Agung selaku Ketua
Panitia Pengadaan CPNS, A.S. Pudjoharsoyo, dalam pengumumannya tanggal
19 September 2018 menyebutkan, 1052 formasi itu terdiri atas 914 formasi
umum; 105 formasi untuk lulusan terbaik (cumlaude); 22 formasi untuk Disabilitas; dan 11 formasi untuk putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat.
Adapun jabatan yang tersedia adalah:
Analis Perkara Peradilan (325), Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
(462), Pengelola Sistem dan Jaringan (184), Pranata Komputer Ahli
Pertama (53),dan Analis Kepegawaian Ahli Pertama (100).
Adapun kualifikasi pendidikan untuk
jabatan tersebut mulai S1 Ilmu Hukum, Administrasi Negara/Publik,
Psikologi, Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, Pembangunan), Ilmu Komputer
(termasuk DIV dan DIII), Tehnik Informatika (DIV dan DIII), Sistem
Informasi, Teknik Komputer, Ilmu Kepegawaian, Ilmu Politik, Ilmu
Sosiologi, dan Ilmu Pemerintahan.
“Pendaftaran dilakukan secara online melalui http://sscn.bkn.go.id tanggal 26 September–10 Oktober 2018,”jelas Pudjoharsoyo.
Menurut Sekretaris Mahkamah Agung itu,
ke-1052 CPNS yang akan direkrut itu nantinya akan ditempatkan di seluruh
satuan kerja Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di bawahnya.
Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Mahkamah Agung Tahun 2018 ini dapat menghubungi helpdesk SSCN BKN atau helpdesk Mahkamah Agung pada Call Center dan WhatsApp: 0821-2321-4548 atau email: cpns.mahkamahagung@gmail.com.
#GP- HELMI T/Humas MA/ES.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar