Venezuela(AMERIKA).GP- Venezuela diguncang gempa bumi berkekuatan 7,3 SR di dekat pantai timur lautnya.
Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa ini terjadi pada Selasa (21/8). Gempa ini menyebabkan kepanikan warga namun sampai saat ini belum ada laporan cedera atau kerusakan. USGS mengatakan bahwa gempa terjadi pukul 17.30 waktu setempat dengan pusat gempa di dekat pantai Sucre di kedalaman 123 km.
Edwin Rojas, Gubernur negara bagian yang terdekat dengan gempa mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa situasinya sampai saat ini masih tenang. Dia menambahkan bahwa mereka sudah merasakan gempa sekuat itu sejak bertahun-tahun lalu.
Dia juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rumah sakit yang memberikan laporan terkait cedera.
Tremor gempa dirasakan terjadi selama beberapa detik di ibukota Caracas, khususnya di gedung-gedung tinggi. Warga dievakuasi karena takut terjadi gempa susulan atau terjadi takut cedera karena kerusakan struktural.
Menteri Dalam Negeri Venezuela Nestor Reverol mengatakan bahwa gempa ini dirasakan di beberapa negara, namun saat ini tak ada laporan korban. Dia menambahkan bahwa potensi kerusakan masih dikaji.
Rojas juga mengecam adanya isu yang berkembang soal tsunami yang mengancam pascagempa.
"Tak ada ancaman tsunami dari gempa ini," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS dikutip dari AFP.
Lihat juga: Pengusaha Venezuela Kritik Uang Kertas Baru Maduro
"Jendela bergerak"
Salah seorang warga Delta Amacuro timur, Jose Nevada mengatakan bahwa gempa terasa sangat kuat di sana.
"Orang-orang berlari ke jalan raya, banyak yang tinggal di sana. Beberapa tempat bahkan mati lampu," katanya.
Sementara itu, Eduardo Zambrano yang tinggal di sebuah gedung di lantai 11 di Caracas mengatakan bahwa gedung tersebut mulai 'berguncang.'
Lihat juga: Venezuela Krisis, Peru dan Ekuador Perketat Perbatasan
"Seluruh gedung berguncang, seluruh bangunan bergerak. Banyak yang turun mengenakan piyama mereka," katanya.
Dia mengatakan karyawan bank meminta nasabahnya untuk segera keluar dari bank, namun imbauan tak digubris. Banyak orang yang dengan putus asa mencoba untuk menarik tunai semua uang mereka dan tak ingin pergi dari bank.
"Gambar-gambar bergoyang dan jendela berderit. Kami berkumpul di lantai bawah. Saya melihat seorang wanita berambut merah menangis karena ketakutan," kata Jose Oviedo yang tinggal di sebelah timur Caracas.
#GP-RED/CHS.
#sumber cnnindonesia.com
Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa ini terjadi pada Selasa (21/8). Gempa ini menyebabkan kepanikan warga namun sampai saat ini belum ada laporan cedera atau kerusakan. USGS mengatakan bahwa gempa terjadi pukul 17.30 waktu setempat dengan pusat gempa di dekat pantai Sucre di kedalaman 123 km.
Edwin Rojas, Gubernur negara bagian yang terdekat dengan gempa mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa situasinya sampai saat ini masih tenang. Dia menambahkan bahwa mereka sudah merasakan gempa sekuat itu sejak bertahun-tahun lalu.
Dia juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rumah sakit yang memberikan laporan terkait cedera.
Tremor gempa dirasakan terjadi selama beberapa detik di ibukota Caracas, khususnya di gedung-gedung tinggi. Warga dievakuasi karena takut terjadi gempa susulan atau terjadi takut cedera karena kerusakan struktural.
Menteri Dalam Negeri Venezuela Nestor Reverol mengatakan bahwa gempa ini dirasakan di beberapa negara, namun saat ini tak ada laporan korban. Dia menambahkan bahwa potensi kerusakan masih dikaji.
Rojas juga mengecam adanya isu yang berkembang soal tsunami yang mengancam pascagempa.
"Tak ada ancaman tsunami dari gempa ini," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS dikutip dari AFP.
Lihat juga: Pengusaha Venezuela Kritik Uang Kertas Baru Maduro
"Jendela bergerak"
Salah seorang warga Delta Amacuro timur, Jose Nevada mengatakan bahwa gempa terasa sangat kuat di sana.
"Orang-orang berlari ke jalan raya, banyak yang tinggal di sana. Beberapa tempat bahkan mati lampu," katanya.
Sementara itu, Eduardo Zambrano yang tinggal di sebuah gedung di lantai 11 di Caracas mengatakan bahwa gedung tersebut mulai 'berguncang.'
Lihat juga: Venezuela Krisis, Peru dan Ekuador Perketat Perbatasan
"Seluruh gedung berguncang, seluruh bangunan bergerak. Banyak yang turun mengenakan piyama mereka," katanya.
Dia mengatakan karyawan bank meminta nasabahnya untuk segera keluar dari bank, namun imbauan tak digubris. Banyak orang yang dengan putus asa mencoba untuk menarik tunai semua uang mereka dan tak ingin pergi dari bank.
"Gambar-gambar bergoyang dan jendela berderit. Kami berkumpul di lantai bawah. Saya melihat seorang wanita berambut merah menangis karena ketakutan," kata Jose Oviedo yang tinggal di sebelah timur Caracas.
#GP-RED/CHS.
#sumber cnnindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar