Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Walikota Padang Harapkan LPN Kembali Hidup di Nagari-Nagari yang Ada

Padang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi keberadaan Lumbung Pitih Nagari (LPN) di Limau Manis, Kecamatan Pauh Kota Padang sebagai salah satu LPN yang tidak berubah status menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sesuai amanat UU No.10 Tahun 1998. Hal ini karena ketidakmampuan modal awal pada saat itu yang mengharuskan punya setoran modal sebanyak 500 juta.

"Namun hal ini justru berbuah baik karena dari sekian banyak LPN, LPN limau manis satu-satunya yang masih eksis di kota Padang," ucap wako mengapresiasi dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 tahun bagi LPN Limau Manis, Senin (6/8).

Seperti diketahui, dalam perjalanannya, pengurus LPN Limau Manis berhasil menguatkan lembaga ini dengan pada akhirnya mampu mengambil peran meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Hal ini menurut saya luar biasa, karena dapat dilihat dari aset yang terus meningkat mencapai Rp17 Miliar sampai saat ini. Belum lagi jumlah penyaluran kredit kepada masyarakat yang mencapai milyaran rupiah," sebutnya.

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, sejatinya pemerintah dan masyarakat memang harus menguatkan dan mengembangkan LPN ke arah yang lebih baik. Menguatkan dalam artian adanya regulasi yang lebih kuat dalam menopang keberadaan LPN yang pada awalnya dibentuk melalui Perda No.1 Tahun 1982.

"Meski UU tersebut sudah direvisi beberapa kali. Namun dalam mengembangkan program yang nantinya akan menguatkan cita rasa ini, lembaga ini diharapkan bisa berada dalam naungan hukum adat Minangkabau dengan falsafah Adat basandi syara', syara' basandi kitabullah (ABS-SBK). Untuk itu semoga ke depan akan ada LPN Syariah di Kota Padang," imbuhnya.

Oleh karena itu, Walikota Padang itu pun yakin LPN bisa menjadi model bagi nagari-nagari lainnya dalam memberdayakan masyarakat sebagai lembaga keuangan mikro. Dimana keberadaanya diakui negara dibawah hukum adat sesuai undang No.1 Tahun 2013.

"Jadi, LPN ini harus hidup kembali di nagari-nagari yang ada. Untuk menambah kepercayaan masyarakat, dengan jumlah LPN yang banyak nantinya maka kita dorong kelak ada asosiasi LPN yang berfungsi sebagai penjamin simpanan. Karena LPN tidak berada di bawah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)".

"Hal ini seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pengkreditan Desa (LPD) di Bali yang sudah berkembang pesat. Padahal dulu LPD tersebut yang belajar ke LPN di Padang. Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan selamat HUT ke-30 bagi LPN Limau Manis, semoga semakin jaya dan sukses lagi ke depan," tandas wako sembari mengapresiasi segenap pengurus LPN. (David/rel)
Foto Humas Kota Padang.