JAKARTA.GP- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP ikut membidik peluang kerjasama di bidang investasi dan lainnya yang tengah dijalin antara Indonesia- Arab Saudi atau Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Hal ini terbukti dengan diundangnya Walikota Padang dalam kegiatan 'Talk Show' (gelar wicara) terkait Potensi Pasar Perdagangan, Pariwisata dan Investasi negara Arab Saudi dan Strategi menembusnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Kegiatan ini merupakan bagian kerjasama Indonesia-KSA yang mendukung tekad Kerajaan Saudi Arabia sebagai negara yang mengandalkan perekonomiannya pada sektor minyak dan gas bumi (migas).
Sebagaimana tekadnya itu yakni, dalam rangka mereformasi ekonomi melalui Visi Saudi tahun 2030 dengan membuka peluang kerjasama ekonomi KSA dengan negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk merebut peluang Pasar KSA yang semakin membesar dengan mempertimbangkan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia-KSA.
Hal tersebut juga dilihat dari jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di KSA sebagai tenaga kerja yang cukup besar disertai kunjungan wisatawan termasuk peserta Ibadah Haji dan Umrah dari Indonesia yang mencapai 1,2 juta orang per tahun dan akan terus meningkat.
"Kita tentu berharap, semoga supaya-upaya kerjasama dan tekad KSA-Indonesia dapat terwujud serta berjalan dengan baik dan sukses. Insyaallah untuk kita di Kota Padang, semoga juga dapat ambil bagian dan menikmati proses kerjasama di berbagai bidang ini nantinya. Karena ini merupakan langkah nyata keseriusan jajaran Pemerintah Kota Padang dalam membidik peluang besar tersebut," harap wako Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi pada kesempatan itu.
Seperti diketahui, talk show ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya dalam rangka memaparkan peluang bisnis produk-produk Indonesia di Pasar KSA. Selanjutnya meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-KSA di masa yang akan datang dan mengidentifikasi kiat atau strategi jitu untuk sukses menembus Pasar KSA dan Timur Tengah pada umumnya. Tak hanya itu, untuk mendorong pelaku-pelaku usaha Indonesia untuk memasuki KSA sebagai negara tujuan ekspor plus memberikan wawasan kepada pelaku bisnis Indonesia yang berorientasi ekspor ke KSA dan Timur Tengah agar dapat sukses melakukan penetrasi pasar.
Talk show ini dihadiri Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk RI Osama Mohammed Abdullah Shuibi, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI dengan menghadirkan pembicara 'keynote speech' yakni Dr. Alwi Shihab selaku utusan khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Kegiatan ini juga diwarnai dengan pameran dalam "Indonesia Expo 2018". (David / Redho)
#GP-NEL/HMS
#Foto Humas Kota Padang.
Kegiatan ini merupakan bagian kerjasama Indonesia-KSA yang mendukung tekad Kerajaan Saudi Arabia sebagai negara yang mengandalkan perekonomiannya pada sektor minyak dan gas bumi (migas).
Sebagaimana tekadnya itu yakni, dalam rangka mereformasi ekonomi melalui Visi Saudi tahun 2030 dengan membuka peluang kerjasama ekonomi KSA dengan negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk merebut peluang Pasar KSA yang semakin membesar dengan mempertimbangkan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia-KSA.
Hal tersebut juga dilihat dari jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di KSA sebagai tenaga kerja yang cukup besar disertai kunjungan wisatawan termasuk peserta Ibadah Haji dan Umrah dari Indonesia yang mencapai 1,2 juta orang per tahun dan akan terus meningkat.
"Kita tentu berharap, semoga supaya-upaya kerjasama dan tekad KSA-Indonesia dapat terwujud serta berjalan dengan baik dan sukses. Insyaallah untuk kita di Kota Padang, semoga juga dapat ambil bagian dan menikmati proses kerjasama di berbagai bidang ini nantinya. Karena ini merupakan langkah nyata keseriusan jajaran Pemerintah Kota Padang dalam membidik peluang besar tersebut," harap wako Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi pada kesempatan itu.
Seperti diketahui, talk show ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya dalam rangka memaparkan peluang bisnis produk-produk Indonesia di Pasar KSA. Selanjutnya meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-KSA di masa yang akan datang dan mengidentifikasi kiat atau strategi jitu untuk sukses menembus Pasar KSA dan Timur Tengah pada umumnya. Tak hanya itu, untuk mendorong pelaku-pelaku usaha Indonesia untuk memasuki KSA sebagai negara tujuan ekspor plus memberikan wawasan kepada pelaku bisnis Indonesia yang berorientasi ekspor ke KSA dan Timur Tengah agar dapat sukses melakukan penetrasi pasar.
Talk show ini dihadiri Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk RI Osama Mohammed Abdullah Shuibi, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI dengan menghadirkan pembicara 'keynote speech' yakni Dr. Alwi Shihab selaku utusan khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Kegiatan ini juga diwarnai dengan pameran dalam "Indonesia Expo 2018". (David / Redho)
#GP-NEL/HMS
#Foto Humas Kota Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar