Padang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Padang Indian Ocean Music Festival (PIOM Fest) II Tahun 2018 di Kawasan Batang Arau Muaro Padang. Digelarnya acara ini untuk menganyam hubungan kebudayaan antara negara dan Kota-kota dikawasan Samudera Hindia, hal ini akan mengangkat potensi pariwisata, para musisi dari luar negeri secara tidak langsung mengenal pariwisata di kota Padang.
Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharulah saat membuka acara Padang Indian Ocean Music Festival (PIOM Fest) 2018 di bawah jembatan Siti Nurbaya, Kecamatan Padang Selatan, Jum’at malam (3/8).
Dikatakan Mahyeldi, hari ini kita berbangga hati karena kota Padang telah menjadi kota yang dipercaya berbagai pihak, baik Pemerintah pusat maupun swasta sebagai tuan rumah untuk menyelenggrakan event skala Nasional dan Internasional.
“Ini dibuktikan bahwa Kota Padang telah merubah image dari kota transit di Sumatera barat menjadi salah satu kota event dan destinasi pariwisata di Indonesia,” ujar Mahyeldi
Kemudian Mahyeldi menjelaskan, salah satu perkembangan pembangunan di kota Padang dihasilkan dari sektor pariwisata. Sektor ini telah bergerak naik mencapai lebih kurang 30 persen di tahun 2016 ke 2017 dan,” Alhamdulillah tahun 2018 ini kota Padang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai Kota terbaik pariwisata se-Sumatera Barat dan termasuk 10 Kota terbaik di Indonesia,” jelas Mahyeldi.
Penyelenggaraan PIOM Fest II ini akan menjadi cikal bakal berkembangnya industri musik di kota Padang. Banyak musisi-musisi yang kreatif, mempunyai inovasi yang tinggi dalam mengembangkan industri musik di kota Padang.
Oleh sebab itu even PIOM Fest II menjadi ajang bertukar pengalaman, komunikasi budaya silaturahmi antar musisi negara-negara IORA dan musisi lokal untuk berkalaborasi dalam menampilkan karyanya.
“Semoga keindahan Kota Padang dapat menjadi inspirasi dari musisi ini untuk menciptakan karya-karya di bidang musik, pariwisata juga berkembang melalui seni musik,” pungkas Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyampaikan digelarnya PIOM Fest ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di kota Padang, yang pertama 2017 kita sukses menyelenggarakanya di ikuti oleh musisi dari luar negeri dan musisi lokal.
Dan yang kedua 2018 ini juga diikuti oleh musisi dari luar negeri dan musisi lokal antara lain, India, Singapore, Peru, Mauritius, Jepang, Vietnam serta musisi Indonesia dari Bengkulu, Sawahlunto, Pariaman dan Kota padang.
Mudah-mudahan PIOM Fest ini tetap berlanjut dan menjadi agenda tahunan untuk mengangkat potensi pariwisata di kota Padang,” tutur Medi
PIOM Fest II 2018 ini juga di hadiri oleh anggota DPD RI Bapak Leonardi Harmainy dan Anggota DPR RI Alek Indra Lukman serta kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan kota Padang.
#GP-NEL/NDA
#FOTO DOKUMEN HUMAS
Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharulah saat membuka acara Padang Indian Ocean Music Festival (PIOM Fest) 2018 di bawah jembatan Siti Nurbaya, Kecamatan Padang Selatan, Jum’at malam (3/8).
Dikatakan Mahyeldi, hari ini kita berbangga hati karena kota Padang telah menjadi kota yang dipercaya berbagai pihak, baik Pemerintah pusat maupun swasta sebagai tuan rumah untuk menyelenggrakan event skala Nasional dan Internasional.
“Ini dibuktikan bahwa Kota Padang telah merubah image dari kota transit di Sumatera barat menjadi salah satu kota event dan destinasi pariwisata di Indonesia,” ujar Mahyeldi
Kemudian Mahyeldi menjelaskan, salah satu perkembangan pembangunan di kota Padang dihasilkan dari sektor pariwisata. Sektor ini telah bergerak naik mencapai lebih kurang 30 persen di tahun 2016 ke 2017 dan,” Alhamdulillah tahun 2018 ini kota Padang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai Kota terbaik pariwisata se-Sumatera Barat dan termasuk 10 Kota terbaik di Indonesia,” jelas Mahyeldi.
Penyelenggaraan PIOM Fest II ini akan menjadi cikal bakal berkembangnya industri musik di kota Padang. Banyak musisi-musisi yang kreatif, mempunyai inovasi yang tinggi dalam mengembangkan industri musik di kota Padang.
Oleh sebab itu even PIOM Fest II menjadi ajang bertukar pengalaman, komunikasi budaya silaturahmi antar musisi negara-negara IORA dan musisi lokal untuk berkalaborasi dalam menampilkan karyanya.
“Semoga keindahan Kota Padang dapat menjadi inspirasi dari musisi ini untuk menciptakan karya-karya di bidang musik, pariwisata juga berkembang melalui seni musik,” pungkas Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyampaikan digelarnya PIOM Fest ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di kota Padang, yang pertama 2017 kita sukses menyelenggarakanya di ikuti oleh musisi dari luar negeri dan musisi lokal.
Dan yang kedua 2018 ini juga diikuti oleh musisi dari luar negeri dan musisi lokal antara lain, India, Singapore, Peru, Mauritius, Jepang, Vietnam serta musisi Indonesia dari Bengkulu, Sawahlunto, Pariaman dan Kota padang.
Mudah-mudahan PIOM Fest ini tetap berlanjut dan menjadi agenda tahunan untuk mengangkat potensi pariwisata di kota Padang,” tutur Medi
PIOM Fest II 2018 ini juga di hadiri oleh anggota DPD RI Bapak Leonardi Harmainy dan Anggota DPR RI Alek Indra Lukman serta kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan kota Padang.
#GP-NEL/NDA
#FOTO DOKUMEN HUMAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar