Pengembangan Tanaman Hias melalui Penerapan GAP - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pengembangan Tanaman Hias melalui Penerapan GAP

Senin, Agustus 20, 2018
Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sebanyak 40 orang pelaku usaha tanaman hias di Kota Padang Panjang diberikan Sosialisasi Peningkatan SDM dan Keterampilan Masyarakat "Pengembangan Tanaman Hias di Kota Padang Panjang melalui Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Senin (20/8).

Sosialisasi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian.

Peserta pelatihan diajarkan tentang budidaya tanaman hias secara baik dan benar, mulai dari persiapan budidaya, perawatan dan perbanyakan tanaman hias.

"Sosialisasi ini diberikan agar pelaku usaha tanaman hias lebih dapat meningkat penjualannya yang tidak hanya terpaku dengan mendatangkan tanaman dari luar, tapi bisa memproduksi sendiri", jelas Kabid Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang panjang Joni Aldo.

Pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Dinas Perpustakaan seperti referensi buku tentang tanaman hias yang ada di sana. Tidak hanya itu, Para pelaku usaha juga bisa langsung berdiskusi tentang bagaimana tanaman hias ini dapat berkembang dan banyak peminatnya.

Apalagi saat ini sudah ada program Perpuseru yang nantinya pelaku usaha tanaman hias akan dilibatkan didalamnya.

"Nanti kita akan hadapkan pelaku usaha ini dengan program perpuseru, artinya mereka para pelaku usaha akan mampu memasarkan sendiri usahanya melalui penjualan media online dan bisa juga dari kelompok asosiasi dari petani tanaman hias", tuturnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tanaman Hias Kota Padang Panjang Miswadoni didampingi Sekretaris Rossi Marini mengatakan selama ini pemasaran tanaman hias dilakukan hanya mandiri dari pelaku usaha. Jadi dengan adanya asosiasi ini nanti bisa meningkatkan pendapatan masyarakat / pelaku usaha yang sama tanpa ada persaingan.

"Karena pemasaran tanaman hias selama ini individu, jadi pelaku usaha memasarkan tanaman hias dengan harga yang beda dan itu penuh dengan persaingan, jadi dengan adanya kelompok asosiasi ini kita berharap pelaku usaha tanaman hias dapat memasarkan usahanya dengan harga dan kualitas yang sama", jelasnya.

Untuk Padang Panjang sendiri tanaman hias yang banyak bunga potong dan anthurium potong, ada juga anggrek dan tanaman hias lainnya yang di datangkan dari luar seperti Medan, Jakarta dan Bandung.

#GP-RIFKI/REL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS