Jumpa pers Bupati Irdinasyah dengan awak media terkait penundaan imunisasi MR di Tanahdatar mulai hari ini (Senin-red).
Tanahdatar(SUMBAR).GP- Ditengah tingginya desakan dari masyarakat, akhirnya pemerintah daerah Tanahdatar menunda pelaksanaan vaksin Measles Rubella (MR), hal ini ditegaskan Bupati Irdinansyah Tarmizi, Minggu 5/8 di Batusangkar.
Keputusan ini diambil Bupati setelah mengadakan rapat bersama dengan MUI Tanahdatar yang diwakili Sekretaris Afrizon dan Kepala Dinas Kesehatan Ermon Reflin, juga dihadiri Kabag Humas Syahril.
Disebutkan Bupati, bahwa pemerintah daerah Tanahdatar jauh hari telah melakukan banyak sosialisasi diberbagai media untuk pelaksanaan Imunisasi MR ini, termasuk himbauan secara tertulis kepada camat serta Walinagari.
Untuk itu ucap Bupati, mulai hari ini (Senen - red) kabupaten Tanahdatar secara resmi menunda pelaksanaan imunisasi MR ditengah masyarakat, sampai adanya pernyataan resmi dari pemerintah pusat maupun menteri kesehatan serta MUI, tentang kehalalan vaksin yang menghebohkan ini.
"Saya selaku Bupati Tanahdatar menyatakan menunda pelaksanaan imunisasi MR ditengah masyarakat, sampai vaksin MR ini dinyatakan halal," tegas Bupati Irdinasyah dihadapan sejumlah awak media yang sengaja diundang untuk jumpa pers.
Bupati juga meminta masyarakat Tanahdatar yang anaknya telah divaksin untuk tetap tenang. Bagi orang tua yang anaknya belum divaksin harap bersabar hingga ada kejelasan dari instansi terkait.
Setelah Bupati, Sekretaris MUI Tanahdatar Afrizon mengatakan, secara umum MUI telah mengeluarkan fatwa menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi masyarakat muslim, sampai ada kejelasan atau sertifikasi kehalalan vaksin MR tersebut.
Untuk itu kata Afrizon yang juga Kabag Kesra ini, MUI bersama pemerintah daerah Tanahdatar telah bersepakat menunda pelaksanaan imunisasi MR bagi masyarakat Tanahdatar yang mayoritas adalah umat Islam.
Dijelaskan, MUI pusat akan melakukan penelitian bersama dengan pemerintah RI tentang halal atau haramnya vaksin MR ini, paling lambat sampai tanggal 8 Agustus 2018 nanti sudah kejelasaannya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Ermon Reflin menyebutkan telah memvaksin masyarakat Tanahdatar sebanyak 8000 orang lebih dari target yang dicanangkan yakni sebanyak 92 ribu lebih.
Mulai hari ini berdasarkan perintah Bupati Tanahdatar, dinas kesehatan akan menunda pelaksanaan imunisasi ini. Perintah ini akan ditindak lanjuti dengan menyurati puskesmas hingga jajaran terendah, sebutnya.
"Saya akan segera surati puskesmas maupun UPT, ataupun melalui group WA dinkes Tanahdatar untuk menunda pelaksanaan imunisasi MR," katanya.
#GP-VONI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar