Sarolangun(JAMBI).GP- Dalam rangka pengawasan Pemilu serentak tahun 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sarolangun melakukan koordinasi dengan lembaga terkait tentang potensi kerawanan Pemilu.
Koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu (KIP) dilakukan bersama KPU, Kepolisian, Kesbang Pol dan Media massa.
Kali ini, Bawaslu menggelar koordinasi KIP dengan Komisioner KPU Sarolangun Muhammad Fakhri, Rupi Udin Dan A Anif bersama beberapa awak media, di kantor KPU Sarolangun, Senin 27/8/2018.yang berlangsung akrab.
koordinasi menyangkut titik kerawanan, potensi kerawanan dan pengawasan pemilih terhadap kecurangan pada pemilihan.
Mudrika, Divisi HPP (Hukum dan Penindakan Pelanggaran) Bawaslu Sarolangun mengatakan koordinasi ini sebagai upaya mengatasi permasalahan yang akan timbul pada sebelum Dan saat hari pemilihan.
"Ini sebuah upaya mengurangi dan mengatasi kecurangan pada Pemilu 2019, kita mempetakan titik kerawanan dan selanjutnya dilakukan pengawasan sesuai Undang undang dan Peraturan Pemilu", ucap Mudrika.
"Kepada kawan-kawan media kita tunggu informasi tentang Kerawanan yang diketahui", imbuh Johan Iswadi Divisi SDM Bawaslu Sarolangun.
Edi Martono, Ketua Bawaslu Sarolangun menyebutkan, beberapa daerah kecamatan yang diperkirakan berpotensi mempunyai kerawanan asalah seperti Mandiangin, Pauh, Limun CNG dan Batang Asai serta Kecamatan Sarolangun.
"Potensi Kerawanan bisa saja bertambah dalam rangka Pemilu serentak, banyak yang harus diawasi", pungkas Edi Martono.
#GP- AF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar