JAKARTA.GP- Sejak tiga minggu berlalu gempa pertama melanda Pulau Lombok pada akhir Juli 2018 lalu. Seperti di ungkapkan BNPB mencatat korban jiwa mencapai 515 orang dan korban luka-luka mencapai 7.145 orang, berbagai bangunan juga rusak akibat gempa, seperti rumah waga, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Kantor Perwakilan BPK di Provinsi NTB juga tidak luput dari bencana tersebut. Kerusakan gedung kantor dan ketakutan atau bahkan rasa traumatis para pegawai turut dirasakan.
Untuk mewujudkan rasa kepedulian dan dalam meringankan beban yang dirasakan oleh para korban gempa di Lombok, BPK melalui KORPRI BPK menggalang dana untuk dapat disalurkan kepada masyarakat korban gempa. Sudah tercatat per tanggal 21 Agustus 2018 dana yang terkumpul mencapai 449,9 juta rupiah.
Untuk itulah, bekerjasama dengan kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB, dana telah disalurkan kepada korban gempa di desa-desa di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 8 Agustus 2018 dan tanggal 20 Agustus 2018.
Pada kesempatan tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setjen BPK turut berpartisipasi dalam penyerahan bantuan.
Dimana pada upacara peringatan HUT RI ke-73 yang lalu, Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah turut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut.
Hingga saat ini, penggalangan dana oleh KORPRI BPK Peduli masih terus berlangsung.
"Diharapkan dana yang telah disampaikan bermanfaat untuk meringankan beban para korban bencana," pungkasnya.
#GP-SAWAL/RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar