Walikota Imbau Pedagang Senantiasa Tegakkan Aturan
Padang(SUMABR).GP- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menginginkan Pasar Raya Padang terus menggeliat sebagai pusat destinasi perdagangan masyarakat yang juga tengah dikemas sebagai ‘wisata belanja’. Terkait itu, Walikota Mahyeldi pun meninjau Pasarraya Padang, Sabtu (11/8) siang.
“Insyaallah, Pemko Padang akan terus membenahi Pasar Raya dengan sejumlah pembangunan dan upaya penataan,” sebutnya sewaktu diwawancarai wartawan di sela peninjauan.,
Dikatakan Mahyeldi, mungkin sudah terbilang lama dirinya tidak mengunjungi Pasar Raya Padang dikarenakan (cuti mengikuti Pilkada-red). Maka itu ia perlu meninjau guna melihat proses jual beli pedagang sekaligus mengecek jalannya aturan yang diperuntukkan bagi pedagang.
“Setelah saya lihat tadi, pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang toko banyak yang melanggar aturan berdagang. Seperti ada pedagang yang menutup jalan sehingga mengganggu jalan orang untuk masuk. Kemudian juga ada yang sudah ditempatkan di dalam sekarang dia keluar sehingga harus dimasukkan kembali ke dalam. Selanjutnya PKL yang dagangannya melampaui batas yang ditentukan dan berjualan pada tempat yang dilarang serta motor yang dibawa ke dalam padahal dalam aturan jelas tidak dibenarkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, walikota menegaskan, kepada semua pedagang di Pasar Raya dan dimana saja diminta agar bisa tenggang-menenggang dan melaksanakan komitmen yang telah disepakati bersama. Kemudian begitu juga bagi PKL agar berjualan sesuai jam yang ditentukan dan sesuai aturan yang diberikan.
“Sehingga, Pasar Raya Kota Padang ini bisa teratur, lebih rapi dan lebih kondusif lagi. Sehingga orang yang berbelanja ke sini merasa senang dan nyaman serta akan menjadi cerita kepada orang lain. Jadi perlu diketahui Pemko Padang tidak melarang pedagang mencari rezeki atau berjualan, tapi tolong juga hargai hak orang lain dengan berjualan sesuai aturan,” tukuknya lagi.
DItambahkan, demi menambah gezah agar orang ramai berkunjung, Pemko Padang saat ini tengah berupaya menjadikan Pasar Raya tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tapi juga sebagai tempat wisata yaitunya wisata belanja dengan berbelanja sambil berwisata.
“Maka dari itu fase 1-7 ini akan kita bangun secara efektif disertai rencana pembangunan sebuah hotel nantinya. Mudah-mudahan dengan upaya-upaya yang kita lakukan, akan menjadikan pasar kita ini akan lebih ramai dan lebih maksimal lagi. Karena bagi orang yang berbelanja dengan jumlah yang banyak disini nantinya, maka dia bisa nginap langsung di hotel yang ada di pasar ini,” imbuh Mahyeldi.
Lebih lanjut walikota menambahkan, perlu disampaikan kepada warga masyarakat yang berdagang, ketika Pemko Padang melakukan pembangunan ada hal prinsip yang harus dilakukan, yaitu memperhatikan tempat berjualan bagi pedagang existing dan memakai sistem musyawarah bersama pedagang dalam penataan tempat, ukuran dan segala macamnya sehingga nantinya menjadi komitmen bersama.
“Jadi intinya adalah, bagaimana pasar ini kita bangun senang untuk pedagang dan juga bagi pengunjung serta lainnya. Untuk itu kepada semua pedagang, mari senantiasa kita patuhi komitmen-komitmen yang sudah disepakati. Karena memang tak ada artinya aturan kalau tidak dipatuhi dan jika ada terdapat pelanggaran kita akan sikapi sesuai aturan juga,” ujar walikota dengan tegas.
Dalam peninjauan ke Pasar Raya Padang ini Walikota Mahyeldi didampingi Kadis Perdagangan yang diwakili Kasi Pengawasan dan Kabag Humas Setda Kota Padang.
#GP-NEL/HMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar