Tapak Tuan(ACEH).GP- Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin, SH, SIP, MH mengunjungi melaksanakan silaturahmi dan temu ramah dengan masyarakat Meukek di lapangan bola kaki Gampong Kuta Baru, Kecamatan Meukek, Rabu (08/08/2018).
Pangdam IM yang datang bersama rombongan Asintel, Aspers, Asops dan Kapok Sahli Pangdam IM menggunakan Helikopter mendarat dilapangan bola kaki Kuta Baru disambut antusias masyarakat setempat.
Tampak, saat turun dari helikopter dan menuju ke tenda penyambutan, sejumlah masyarakat yang sudah menanti langsung mendekati Pangdam Iskandar Muda sambil bersalaman dan berpekukan.
Suasana keakraban dan kekeluargaan diselimuti rasa harupun pecah saat Pangdam IM menyambangi satu persatu warga baik tua, muda bahkan anak kecil sekalipun.
"Pue haba awak gampong lon (Apa kabar orang kampung saya)," ucap Pangdam dalam bahasa Aceh sambil memeluk warga.
Rasa rindu dan kangen akan kampung halamannya terlihat dari raut wajah dan sorotan mata Panglima, seperti bak anak merindukan orangtuanya yang lama tidak bersua.
Setelah itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin langsung menggelar temu ramah dalam forom silaturahmi dengan unsur Forkopimda, Muspika, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan bahwa ini kesempatan pertama dirinya pulang ke kampung halaman semenjak menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda.
"Ini pertama sekali saya pulang ke Meukek sejak jadi Panglima, meski saya orang Meukek tapi saya tidak punya rumah dan tanah disini," ujarnya.
Pangdam mengaku, meskipun dirinya tidak memiliki rumah dan tanah di Meukek namun dirinya sangat bangga menjadi orang Aceh Selatan khususnya Meukek.
"Saya bangga jadi orang Meukek, pastinya kalian juga harus bangga memiliki Pangdam orang meukek," sebutnya.
Oleh karena itu, Pangdam berpesan kepada masyarakat Aceh Selatan, terkhusus Meukek agar kompak dan bersatu memajukan daerah.
"Paska Pilkada ini tidak ada lagi yang berbeda, tidak ada lagi yang bermusuhan. Kita semua satu dan kompak, berbeda pilihan itu harus tetapi bermusuhan itu sangat tidak elok," tuturnya.
Pangdam IM selaku putra Kecamatan Meukek mengingatkan seluruh masyarakat untuk mengakhiri perselisihan akibat politik karena jika itu terus dilanjutkan maka akan sengsara dan kehancuran yang terjadi.
"Jika kita ingin maju maka bersatulah dan kompak, saling tolong menolonglah, siapapun Bupati itu adalah pemimpin kita Aceh Selatan," demikian pungkas Pangdam IM.
#GP-RED
Pangdam IM yang datang bersama rombongan Asintel, Aspers, Asops dan Kapok Sahli Pangdam IM menggunakan Helikopter mendarat dilapangan bola kaki Kuta Baru disambut antusias masyarakat setempat.
Tampak, saat turun dari helikopter dan menuju ke tenda penyambutan, sejumlah masyarakat yang sudah menanti langsung mendekati Pangdam Iskandar Muda sambil bersalaman dan berpekukan.
Suasana keakraban dan kekeluargaan diselimuti rasa harupun pecah saat Pangdam IM menyambangi satu persatu warga baik tua, muda bahkan anak kecil sekalipun.
"Pue haba awak gampong lon (Apa kabar orang kampung saya)," ucap Pangdam dalam bahasa Aceh sambil memeluk warga.
Rasa rindu dan kangen akan kampung halamannya terlihat dari raut wajah dan sorotan mata Panglima, seperti bak anak merindukan orangtuanya yang lama tidak bersua.
Setelah itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin langsung menggelar temu ramah dalam forom silaturahmi dengan unsur Forkopimda, Muspika, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan bahwa ini kesempatan pertama dirinya pulang ke kampung halaman semenjak menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda.
"Ini pertama sekali saya pulang ke Meukek sejak jadi Panglima, meski saya orang Meukek tapi saya tidak punya rumah dan tanah disini," ujarnya.
Pangdam mengaku, meskipun dirinya tidak memiliki rumah dan tanah di Meukek namun dirinya sangat bangga menjadi orang Aceh Selatan khususnya Meukek.
"Saya bangga jadi orang Meukek, pastinya kalian juga harus bangga memiliki Pangdam orang meukek," sebutnya.
Oleh karena itu, Pangdam berpesan kepada masyarakat Aceh Selatan, terkhusus Meukek agar kompak dan bersatu memajukan daerah.
"Paska Pilkada ini tidak ada lagi yang berbeda, tidak ada lagi yang bermusuhan. Kita semua satu dan kompak, berbeda pilihan itu harus tetapi bermusuhan itu sangat tidak elok," tuturnya.
Pangdam IM selaku putra Kecamatan Meukek mengingatkan seluruh masyarakat untuk mengakhiri perselisihan akibat politik karena jika itu terus dilanjutkan maka akan sengsara dan kehancuran yang terjadi.
"Jika kita ingin maju maka bersatulah dan kompak, saling tolong menolonglah, siapapun Bupati itu adalah pemimpin kita Aceh Selatan," demikian pungkas Pangdam IM.
#GP-RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar