Padang Panjang(SUMBAR).GP- Sesuai julukannya Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah yang bernuansa islami, setiap tahunnya Padang Panjang selalu menggelar Festival Serambi Mekah (FSM).
Kegiatan yang merupakan agenda tahunan dari Dinas Pariwisata yang dilaksanakan setiap menyambut tahun baru umat islam 1 Muharram. Kali ini, akan ada yang berbeda pelaksanaannya. Selain menampilkan rangkaian kegiatan yang bersifat islami, juga ada nanti konsep Big sale.
"Berbagai kegiatan nanti akan kita laksanakan dalam FSM XII ini, diantaranya nanti bakal ada tari massal, lomba Da'i cilik, lomba nasyid,lomba kaligrafi, lomba drumband, atraksi seni, serta lomba MSQ dan yang bedanya adalah ada konsep big sale, dimana pelaku usaha kreatif dapat menjajakan hasil karya mereka, baik itu dari makanan maupun berbentuk barang", jelas Kepala Dinas Pariwisata melalui Sekretaris Dinas Pariwisata Drs. Dalius melalui akun Facebooknya, Jum'at (24/8).
FSM ini akan dilaksanakan pada 10 - 13 September 2018 yang akan dipusatkan di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh.
Pada acara tersebut, akan ada penampilan dari artis ibukota dan artis Minangkabau untuk memeriahkannya pada malam puncak FSM. Tidak hanya itu, sebelumnya masyarakat akan diberikan Tausiah dari Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta.
"Kita mendatangkan artis ibukota nantinya dan artis Minangkabau, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan lebih meriah dari tahun sebelumnya", harap Dalius.
Tidak hanya itu, bersama artis ibukota nanti, Padang Panjang akan menggalang dana kemanusiaan kepada masyarakat untuk korban gempa Lombok dan Palestina.
Terakhir, kegiatan FSM ini juga menjadi ajang Grand Final Pemilihan Uda Uni Kota Padang Panjang tahun 2018. Dan diharapkan masyarakat dapat meramaikan kegitan FSM ini.
"Mari kita ramaikan FSM di Lapangan Banca Laweh dan semoga masyarakat terhibur dengan acara tersebut", harapnya.
Kegiatan yang merupakan agenda tahunan dari Dinas Pariwisata yang dilaksanakan setiap menyambut tahun baru umat islam 1 Muharram. Kali ini, akan ada yang berbeda pelaksanaannya. Selain menampilkan rangkaian kegiatan yang bersifat islami, juga ada nanti konsep Big sale.
"Berbagai kegiatan nanti akan kita laksanakan dalam FSM XII ini, diantaranya nanti bakal ada tari massal, lomba Da'i cilik, lomba nasyid,lomba kaligrafi, lomba drumband, atraksi seni, serta lomba MSQ dan yang bedanya adalah ada konsep big sale, dimana pelaku usaha kreatif dapat menjajakan hasil karya mereka, baik itu dari makanan maupun berbentuk barang", jelas Kepala Dinas Pariwisata melalui Sekretaris Dinas Pariwisata Drs. Dalius melalui akun Facebooknya, Jum'at (24/8).
FSM ini akan dilaksanakan pada 10 - 13 September 2018 yang akan dipusatkan di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh.
Pada acara tersebut, akan ada penampilan dari artis ibukota dan artis Minangkabau untuk memeriahkannya pada malam puncak FSM. Tidak hanya itu, sebelumnya masyarakat akan diberikan Tausiah dari Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta.
"Kita mendatangkan artis ibukota nantinya dan artis Minangkabau, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan lebih meriah dari tahun sebelumnya", harap Dalius.
Tidak hanya itu, bersama artis ibukota nanti, Padang Panjang akan menggalang dana kemanusiaan kepada masyarakat untuk korban gempa Lombok dan Palestina.
Terakhir, kegiatan FSM ini juga menjadi ajang Grand Final Pemilihan Uda Uni Kota Padang Panjang tahun 2018. Dan diharapkan masyarakat dapat meramaikan kegitan FSM ini.
"Mari kita ramaikan FSM di Lapangan Banca Laweh dan semoga masyarakat terhibur dengan acara tersebut", harapnya.
#GP-RIFKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar