Selayar(SULSEL).GP- Malang menimpa dua orang karyawan salah satu toko bahan bangunan di kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (27/8/2018)
Pasalnya, saat akan mengantarkan pesanan semen, milik salah seorang warga di bagian utara kota Bentenga Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, mobil yang dipandu Zul Jalal (26 thn) warga Dusun Kaburu, Desa Kaburu, Kecamatan Bontomanai dan kernetnya, Irsan (26 thn) warga Kampung Beru, Matalalang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, tiba-tiba meletus dan keluar dari bahu jalan tengah dan melaju ke arah utara kota Benteng. Mobil baru terhenti, usai menabrak pohon kelapa milik warga di Dusun Borong-Borong.
Melihat hal tersebut, pengemudi mobil pun nekad melompat dan menyelamatkan diri dari, tak berselang lama kemudian, mobil meledak dan terbakar di TKP dan amukan sijago merah mulai beraksi membakar dan melalap hampir seluruh bagian badan mobil. Namun, Irsan tak sempat menyelamtakan dirinya, karena terjepit di dalam ruangan mobil sehingga dia tewas oleh amukan sijago merah
Proses evakuasi jasad tubuh Irsan sempat berlangsung dramatis dan menegangkan. Puluhan warga masyarakat, ikut turun tangan membantu proses evakuasi yang dilakukan aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar, bersama anggota Kodim 1415/Selayar.
Jenazah tubuh korban baru berhasil dikeluarkan, setelah armada mobil tronton ikut membantu proses evakuasi dan menarik perlahan-lahan body bagian depan mobil yang ringsek dan menjepit jasad Irsan. Setalah jasad Irsan dievakusi langsung dimasukkan ke kantong jenazah. Diketahui Irsan meninggalkan seorang isteri dan seorang puteri yang masi terbilang sangat belia.
Dari TKP, jenazah korban, langsung dilarikan ke ruang Pemulasaran Jenazah RSUD KH. Haiyung untuk menjalani visum et repertum dan autopsi. Selain mengevakuasi jenazah korban, aparat Kepolisian juga ikut mengamankan dan mengangkut bangkai mobil yang mengalami kecelakaan menuju Mako Polres Kepulauan Selayar. Bangkai mobil diangkut dengan menggunakan bantuan armada mobil tronton milik CV. Marga Wijaya.
Kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa Irsan (26 thn) ini, sementara dalam proses penyelidikan aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar. Tragedi naas itu, selain menelan korban nyawa, juga terjadi kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah
#GP- FADLY SYARIF.
Pasalnya, saat akan mengantarkan pesanan semen, milik salah seorang warga di bagian utara kota Bentenga Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, mobil yang dipandu Zul Jalal (26 thn) warga Dusun Kaburu, Desa Kaburu, Kecamatan Bontomanai dan kernetnya, Irsan (26 thn) warga Kampung Beru, Matalalang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, tiba-tiba meletus dan keluar dari bahu jalan tengah dan melaju ke arah utara kota Benteng. Mobil baru terhenti, usai menabrak pohon kelapa milik warga di Dusun Borong-Borong.
Melihat hal tersebut, pengemudi mobil pun nekad melompat dan menyelamatkan diri dari, tak berselang lama kemudian, mobil meledak dan terbakar di TKP dan amukan sijago merah mulai beraksi membakar dan melalap hampir seluruh bagian badan mobil. Namun, Irsan tak sempat menyelamtakan dirinya, karena terjepit di dalam ruangan mobil sehingga dia tewas oleh amukan sijago merah
Proses evakuasi jasad tubuh Irsan sempat berlangsung dramatis dan menegangkan. Puluhan warga masyarakat, ikut turun tangan membantu proses evakuasi yang dilakukan aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar, bersama anggota Kodim 1415/Selayar.
Jenazah tubuh korban baru berhasil dikeluarkan, setelah armada mobil tronton ikut membantu proses evakuasi dan menarik perlahan-lahan body bagian depan mobil yang ringsek dan menjepit jasad Irsan. Setalah jasad Irsan dievakusi langsung dimasukkan ke kantong jenazah. Diketahui Irsan meninggalkan seorang isteri dan seorang puteri yang masi terbilang sangat belia.
Dari TKP, jenazah korban, langsung dilarikan ke ruang Pemulasaran Jenazah RSUD KH. Haiyung untuk menjalani visum et repertum dan autopsi. Selain mengevakuasi jenazah korban, aparat Kepolisian juga ikut mengamankan dan mengangkut bangkai mobil yang mengalami kecelakaan menuju Mako Polres Kepulauan Selayar. Bangkai mobil diangkut dengan menggunakan bantuan armada mobil tronton milik CV. Marga Wijaya.
Kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa Irsan (26 thn) ini, sementara dalam proses penyelidikan aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar. Tragedi naas itu, selain menelan korban nyawa, juga terjadi kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah
#GP- FADLY SYARIF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar