Mataram(NTB).GP- Ketua Bhayangkari Polda NTB, Nyonya Risna Achmat Juri mengintruksikan seluruh jajarannya untuk memberikan bantuan korban bencana gempa, bahkan dilakukannya setiap hari sejak terjadinya gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok dengan Kekuatan 7 SR, beberapa waktu lalu.
"Dirinya meminta seluruh jajaran Bhayangkari Polda NTB membuka dapur umum untuk para korban gempa," ujarnya.
Dikatakan Ketua Bhayangkari Polda NTB, Ny Risna Achmat Juri, sejak gempa bumi yang terjadi, ia bersama ibu-ibu Bhayangkari lainnya membuka dapur umum bagi para korban gempabumi.
“Awalnya saya dibantu Polres Mataram memasak di rumah dengan jumlah sekitar 100 bungkus nasi untuk para anggota yang bertugas dan masyarakat yang mengungsi di Lapangan Gajahmada Polda NTB," imbuhnya.
Namun, pasca gempa susulan lalu jumlah makanan yang didistribusikan meningkat hingga setiap harinya 3000 makanan siap saji diberikan, selain kepada anggota juga para pengungsi dan para korban yang ada di Lombok Utara dan Lotim.
“Siapa saja yang meminta pasti kami berikan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi dapur umum Lapangan Gajahmada Polda NTB, kemarin.
Ketua Bhayangkari menambahkan, untuk biaya dapur umum mendapat bantuan dari Polda Sulawesi Rp. 10 juta, persatuan istri angkatan 86 sebesar Rp. 50 juta serta dari persatuan keturunan Tionghoa.
“Atas saran Ibu Kapolri, bantuan itu juga kita gunakan untuk membeli alat-alat masak untuk digunakan di dapur umum ini,” katanya.
Perlu diketahui, Bhayangkari Polda NTB membuka sebanyak 9 dapur umum yang tersebar di sejumlah wilayah yang terdampak gempabumi, yakni Polsek pemenang, Polsek Bayan, Polsek Gangga, Polsek Senggigi, kediaman Wakapolsek Lotim, Polsek Mataram dan di Polda NTB sendiri.
“Untuk Polairut juga membuka posko dapur umum sendiri,” pungkasnya.
#GP-CE/RED.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar