Padang(SUMBAR).GP- Keberhasilan mendidik anak ditopang tiga komponen, orang tua, lingkungan masyarakat dan pemerintah. Orang tua bertugas mendidik nilai spiritual keagamaan, pengetahuan, dan keterampilan dasar. Hal itu merupakan pendidikan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Demikian dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di Masjid Darul Amal, Perumahan Bunga Mas Tahap III Kelurahan Koto Panjang, Ikua Koto, Koto Tangah, setelah sholat subuh berjemaah, Minggu pagi (12/8).
Dijelaskannya, pendidikan keluarga (orang tua) menjadi lingkungan pertama yang memberikan pengaruh kepada anak. Baik dan buruknya anak pada masa selanjutnya ditentukan oleh lingkungan yang mereka peroleh pertama kali.
Seiring dengan itu, pendidikan agama dalam keluarga mempunyai posisi yang sangat strategis dan berperan penting menentukan perkembangan anak kedepan. Sebab keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat yang pada gilirannya dapat berperan pula membentuk masyarakat sebagaimana yang diharapkan bersama.
"Pengenalan agama harus dilakukan secara terus menerus melalui pembiasaan-pembiasaan bacaan dan perilaku baik setiap harinya," ujar Mahyeldi.
Ditambahkannya, Islam memandang anak mempunyai potensi untuk dikembangkan, tergantung dari cara orang tua memberikan warna pendidikan kepada anak.
“Untuk itu, mari kita persiapkan generasi penerus yang menguasai ilmu agama," tutur Mahyeldi.
Dikatakan Mahyeldi, anak adalah amanah, maka para orangtua harus bertanggungjawab penuh untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkannya agar tidak menjadi anak-anak yang lemah.
Sebab, generasi yang kuat lebih senangi oleh Allah SWT dari pada generasi lemah. Untuk menjadikan anak-anak menjadi kuat, caranya melalui pengajaran, pendidikan, dan pelatihan.
"Ajari anak-anak tentang ilmu agama, didiklah agar bermoral dan biasakanlah agar tidak canggung, ahli dan mahir," ajak Mahyeldi.
#GP-NEL/HMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar