Tana Toraja(SULSEL).GP- Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea mendukung permintaan tambahan dokter spesialis untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Namun ia mengingatkan, harus dikaji terlebih dahulu volume pekerjaannya.
“Saya pada dasarnya mendukung penambahan dokter spesialis seperti yang diminta Direktur RSUD Lakipadada. Namun di sisi lain, dokter-dokternya juga harus dikaji volume pekerjaannya. Jangan sampai dokter spesialis didatangkan, namun kegiatannya sangat terbatas di sana,” ujar Marianus bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI meninjau RSUD Lakipadada Tana Toraja, Sulsel, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menilai bahwa pemerintah daerah juga harus bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk memberikan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan oleh dokter tersebut. Dengan kata lain, perlu hal-hal menarik yang ditawarkan oleh pemerintah daerah untuk dokter spesialis sehingga dokter tersebut mau dan betah menjalankan tugasnya di daerah tersebut.
“Harus ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan dokter spesialis ke masing-masing daerah. Sebut saja pemberian instetif atau fasilitas menarik lainnya yang akan membuat dokter tersebut tertarik dan betah tinggal dan bertugas di daerah tersebut,” kata Marinus.
Namun, lanjut Marinus, tentu saja pemberian fasilitas ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah pusat semata. Melainkan juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Sehingga hal ini tidak menjadi kebuntuan di pusat, namun juga permasalahan yang harus diatasi bersama oleh Pemerintah daerah juga,” pungkas politisi dapil Banten III ini.
Pada kesempatan itu, Dirut RSUD Lakipadada Syafari D. Mangopo menyampaikan berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapinya. Selain kurangnya fasilitas kesehatan, juga masih minimnya dokter spesialis di RS tersebut. Mengingat RS tersebut merupakan RS yang menjadi rujukan tiga kabupaten.
Bahkan saat mengunjungi RS tersebut beberapa waktu sebelumnya, Menteri Kesehatan sempat mewacanakan RSUD Lakipadada menjadi RS wisata yang bertaraf internasional. Mengingat Tana Toraja merupakan salah satu daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing.
#GP-YUTARI
#SUMBER dpr.go.id
“Saya pada dasarnya mendukung penambahan dokter spesialis seperti yang diminta Direktur RSUD Lakipadada. Namun di sisi lain, dokter-dokternya juga harus dikaji volume pekerjaannya. Jangan sampai dokter spesialis didatangkan, namun kegiatannya sangat terbatas di sana,” ujar Marianus bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI meninjau RSUD Lakipadada Tana Toraja, Sulsel, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menilai bahwa pemerintah daerah juga harus bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk memberikan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan oleh dokter tersebut. Dengan kata lain, perlu hal-hal menarik yang ditawarkan oleh pemerintah daerah untuk dokter spesialis sehingga dokter tersebut mau dan betah menjalankan tugasnya di daerah tersebut.
“Harus ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan dokter spesialis ke masing-masing daerah. Sebut saja pemberian instetif atau fasilitas menarik lainnya yang akan membuat dokter tersebut tertarik dan betah tinggal dan bertugas di daerah tersebut,” kata Marinus.
Namun, lanjut Marinus, tentu saja pemberian fasilitas ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah pusat semata. Melainkan juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Sehingga hal ini tidak menjadi kebuntuan di pusat, namun juga permasalahan yang harus diatasi bersama oleh Pemerintah daerah juga,” pungkas politisi dapil Banten III ini.
Pada kesempatan itu, Dirut RSUD Lakipadada Syafari D. Mangopo menyampaikan berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapinya. Selain kurangnya fasilitas kesehatan, juga masih minimnya dokter spesialis di RS tersebut. Mengingat RS tersebut merupakan RS yang menjadi rujukan tiga kabupaten.
Bahkan saat mengunjungi RS tersebut beberapa waktu sebelumnya, Menteri Kesehatan sempat mewacanakan RSUD Lakipadada menjadi RS wisata yang bertaraf internasional. Mengingat Tana Toraja merupakan salah satu daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing.
#GP-YUTARI
#SUMBER dpr.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar