Banjarnegara(JATENG).GP- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyerahkan bantuan sumur bor, alat dan mesin pertanian kepada masyarakat Desa Brengkok, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian serta memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Banjarnegara merupakan daerah lumbung pertanian. Namun, di sisi lain, masih banyak daerah yang mengalami kekurangan air. Karenanya, bantuan sumur bor serta alat dan mesin pertanian sangatlah tepat,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat menyerahkan bantuan dalam rangka kegiatan Reses DPR RI, Jumat (03/8/2018).
Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut antara lain, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Jalil, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana serta Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan menjadi kewajiban DPR RI dan pemerintah untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan pun didasarkan atas aspirasi masyarakat, sehingga akan tepat sasaran dan berdaya guna.
“Dalam setiap kunjungan dapil, saya selalu mendapatkan aspirasi tingginya kebutuhan alat pertanian serta sarana air bersih di masyarakat. Alhamdulillah, pada masa reses kali ini saya bisa membawa bantuan sumur bor air tanah dan alat-alat pertanian. Sumur bor ini Insya Allah sangat berguna bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah, air minum, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya,” ujar Bamsoet.
Politisi dapil VII Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga itu berharap, dengan ketersedian air bersih, maka kehidupan masyarakat akan menjadi sehat. Kalau hidupnya sudah sehat, maka akan kuat bekerja mencari rezeki untuk keluarga. Karena di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.
“Sehat jasmani dan rohani merupakan modal yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Karenanya, tolong jaga dan manfaatkan sumur bor ini secara baik. Jangan sia-siakan keberadaannya,” jelas Bamsoet.
Selain sumur bor, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga menyerahkan bantuan alat-alat pertanian. Dengan bantuan alat-alat pertanian ini diharapkan hasil pertaniannya dapat dilipatgandakan sehingga pendapatan warga bertambah dan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Saya pesan, alat-alat ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dirawat dan diperlihara agar dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Kepada jajaran Muspida saya minta supaya para petani terus diberikan penyuluhan dan pelatihan agar mereka lebih produktif sehingga hasil pertaniannya menjadi lebih baik,” terang Bamsoet.
Lebih jauh Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawiran Indonesia (FKPPI) ini menjelaskan, DPR RI bersama pemerintah terus bekerja keras melaksanakan program-program pro-rakyat supaya penduduk miskin makin berkurang. Satu diantaranya dengan memberikan bantuan berupa sumur bor dan alat pertanian.
“Syukur alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo jumlah penduduk miskin sudah turun di bawah 10 persen. Jika pemerintah pusat, DPR RI, pemerintah daerah dan masyarakat bahu membahu saling bergotong royong melaksanakan pembangunan, Insya Allah masyarakat akan maju, adil dan sejahtera,” pungkas Bamsoet.
“Banjarnegara merupakan daerah lumbung pertanian. Namun, di sisi lain, masih banyak daerah yang mengalami kekurangan air. Karenanya, bantuan sumur bor serta alat dan mesin pertanian sangatlah tepat,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat menyerahkan bantuan dalam rangka kegiatan Reses DPR RI, Jumat (03/8/2018).
Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut antara lain, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Jalil, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana serta Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan menjadi kewajiban DPR RI dan pemerintah untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan pun didasarkan atas aspirasi masyarakat, sehingga akan tepat sasaran dan berdaya guna.
“Dalam setiap kunjungan dapil, saya selalu mendapatkan aspirasi tingginya kebutuhan alat pertanian serta sarana air bersih di masyarakat. Alhamdulillah, pada masa reses kali ini saya bisa membawa bantuan sumur bor air tanah dan alat-alat pertanian. Sumur bor ini Insya Allah sangat berguna bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah, air minum, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya,” ujar Bamsoet.
Politisi dapil VII Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga itu berharap, dengan ketersedian air bersih, maka kehidupan masyarakat akan menjadi sehat. Kalau hidupnya sudah sehat, maka akan kuat bekerja mencari rezeki untuk keluarga. Karena di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.
“Sehat jasmani dan rohani merupakan modal yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Karenanya, tolong jaga dan manfaatkan sumur bor ini secara baik. Jangan sia-siakan keberadaannya,” jelas Bamsoet.
Selain sumur bor, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga menyerahkan bantuan alat-alat pertanian. Dengan bantuan alat-alat pertanian ini diharapkan hasil pertaniannya dapat dilipatgandakan sehingga pendapatan warga bertambah dan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Saya pesan, alat-alat ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dirawat dan diperlihara agar dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Kepada jajaran Muspida saya minta supaya para petani terus diberikan penyuluhan dan pelatihan agar mereka lebih produktif sehingga hasil pertaniannya menjadi lebih baik,” terang Bamsoet.
Lebih jauh Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawiran Indonesia (FKPPI) ini menjelaskan, DPR RI bersama pemerintah terus bekerja keras melaksanakan program-program pro-rakyat supaya penduduk miskin makin berkurang. Satu diantaranya dengan memberikan bantuan berupa sumur bor dan alat pertanian.
“Syukur alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo jumlah penduduk miskin sudah turun di bawah 10 persen. Jika pemerintah pusat, DPR RI, pemerintah daerah dan masyarakat bahu membahu saling bergotong royong melaksanakan pembangunan, Insya Allah masyarakat akan maju, adil dan sejahtera,” pungkas Bamsoet.
#GP-YUTARI
#Sumber, dpr.go.id
#Sumber, dpr.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar