Sarolangun(JAMBI).GP- Kondisi jembatan Sei Belati yang terletak di lingkungan Sri Pelayang Sarolangun berlobang besar berdiameter satu meter lebih, kondisi ini patut diwaswadai, karena rusak parah dan dikhawatirkan jembatan tua tersebut akan putus akibat dilalui truk batu bara dan mobil tengki minyak bertonase tinggi.
"Kita khawatir jembatan Sei Belati akan putus karena hampir setiap jam dilalui truk bertonase tinggi, sedangkan lobang jembatan sudah menganga lebar berdiameter sekitar satu meter lebih", ucap Endang Abdul Naser (Naser) Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sarolangun, Selasa pagi (14/8/2018).
Jembatan satu-aatunya yang menghubungkan jalan nasional menuju Jalan lintas Sumatera Sarolangun dan seterusnya ke Provinsi lain tersebut dari hari ke hari bertambah besar.
Menyikapi hal ini, Naser telah berupaya melaporkan kondisi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Naser juga meminta pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan Pusat untuk memperbaiki jembatan tersebut, disebutkannya jalan dan jembatan tersebut merupakan jalan nasional dan menjadi wewenang dan tanggung jawab Kementerian Pusat.
"Kita meminta PU Balai Jalan Nasional (PUBJN) memperbaiki kerusakan jembatan sungai belati yang merupakan urat nadi transportasi jalan lintas Sarolangun", ungkap Naser
Kemudian Naser meminta BPTD (Balai pengelola transportasi darat) Kementerian Perhubungan (Perhububgan Pusat) agar mengalihkan rute kendaraan berat yakni melewati rute Tembesi- Muara Bungo, hingga jembatan selesai diperbaiki dalam kondisi baik dan bisa dilalui kendaraan berat.
"Kendaraan berat diatas 8 ton dengan tujuan Padang (Sumbar) agar lewat rute Tembesi-Bungo, memang kecelakaan sampai saat ini belum terjadi, takut nanti jalan putus, masyarakat yang susah, imbasnya harga sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya akan bertambah mahal", lanjut Naser.
Kadis Naser nenghimbau kepada pemilik usaha dan pemilik angkutan agar mobil angkutan berat pengangkut batu bara ke Sumbar melewati rute Tembesi-Bungo hingga jembatan Sei Belati selesai diperbaiki.
"Dihimbau kepada pemilik perusahaan angkutan batu bara dari mulut tambang jurusan Sarolangun-Padang untuk waspada dan melewati jalan lain, yakni rute Tembesi-Bungo hingga jembatan Sei Belati selesai diperbaiki", tutup Endang Naser.
#GP-AF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar