Magetan(JATIM).GP- Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Aboge) hari ini baru melaksanakan Ibadah Sholat Idul Adha 1439 H yang bertempat di Masjid Al Huda Dusun Sanan Desa Pingkuk Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan yang diikuti oleh 60 jamaah. Bertindak sebagai Imam dan Khotib Kyai Mardi. Kyai Mardi merupakan Ketua Takmir Masjid Al Huda. (Kamis, 23/08/18)
Dalam Ibadah Sholat Idul Adha dihadiri oleh Bpk Kiyai Mardi Ketua Idaroh Ghusniyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Aboge) Kecamatan Bendo, Pengurus Idaroh Ghusniyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Aboge) Kecamatan Bendo, Jamaah Sholat Idul Adha Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Aboge) Kecamatan Bendo sekitar 60 jamaah dan mendapat pengamanan dari anggota Koramil 0804-13/Bendo dan anggota Polsek Bendo.
Kyai Mardi dalam khutbahnya menyampaikan bahwa hari raya kurban atau biasa kita sebut Idul Adha yang kita peringati setiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim sebagaimana terekam dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111. Setidaknya ada tiga pesan yang bisa kita ambil dari kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta ritual penyembelihan hewan kurban secara umum.
Tiga pesan tersebut yaitu Pertama, tentang totalitas kepatuhan kepada Allah subhanau wata’ala. Kedua adalah tentang kemuliaan manusia. Ketiga tentang hakikat pengorbanan, sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya.
Setelah sholat Idul Adha dilanjutkan Slametan bersama-sama dengan para jamaah dan acara dilanjutkan penyembelihan hewan kurban berupa 10 ekor kambing oleh panitia kurban. Dalam kegiatan penyembelihan ini daging hewan kurban akan dibagikan kepada warga masyarakat yang kurang mampu yang ada disekitar Masjid Al Hudan Dusun Sanan Desa Pingkuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar