Padang(SUMBAR).GP- Kota Padang kembali menggelar iven tahunan ‘sport tourism’ yang berlevel Internasional, yaitu Padang International ‘Dragon Boat’ Festival (PIDBF) di tahun 2018 ini. Iven tahunan yang ke-16 kalinya itu diselenggarakan pada 2 sampai 5 Agustus di Banjir Kanal GOR. H. Agus Salim Padang.
Sebagaimana festival olahraga dayung yang bernuansa pariwisata itu dibuka Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfikri di Pelataran Parkir bagian selatan GOR H. Agus Salim Padang, Jumat malam (3/8/2018).
Nampak hadir Walikota Padang diwakili Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi, Mr. Dick Lim selaku Ketua International Dragon Boat Federation (IDBF), Ketua PODSI Sumbar Ismunandi Sofyan, unsur Forkopimda Kota Padang, KONI Sumbar dan Padang serta para peserta dan lainnya.
Adib Alfikri dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang membuat iven-iven atau kejuaraan di setiap cabang olahraga khusus untuk dayung melalui PIDBF selaku agenda rutin tahunan di Kota Padang.
“Kita mengapresiasi ajang ini, karena diketahui tidak hanya sekedar untuk kejuaraan saja, namun juga untuk membangkitkan potensi wisata di kota ini. Untuk itu kita berharap, kabupaten/kota lainnya di Sumbar juga dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Kota Padang seperti membuat iven-iven seperti ini. Karena menambah potensi daripada atlet-atlet kita yang bisa saling berbagi pengalaman dengan atlet-atlet nasional dan mancanegara,” harapnya.
Adib pun juga mengharapkan penyelenggaraan PIDBF tersebut tidak hanya menjadi sekedar kegiatan rutinitas belaka, kalau bisa setiap tahunnya memiliki ikon yang menjadi penegasan.
“Mungkin tahun ini apa dan tahun depan apalagi penegasan dari tema yang diangkat. Sehingga ajang ini tidak terkesan hanya sekedar rutinitas saja, tapi terus mengalami peningkatan. Baik dari jumlah pesertanya atau mungkin ada hal spesifik yang diberikan termasuk kualitas peneyelenggaraan,” imbuhnya.
Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi juga mengatakan, sebagai ikonnya Kota Padang PIDBF tentunya diharapkan juga berdampak positif terhadap sektor kepariwisataan dan perekonomian di samping mendorong peningkatan pengembangan dan prestasi olahraga dayung di Kota Padang khususnya.
“Apalagi olahraga dayung ini termasuk olahraga tradisional yang sangat diminati oleh masyarakat khususnya di daerah pesisir pantai atau perairan di Tanah Air yang telah berkembang pesat sampai ke tingkat dunia,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Kota Padang Didi menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding bagi semua peserta baik dari daerah, nasional bahkan mancanegara pada PIDBF kali ini.
“Kita berharap, ajang ini memperoleh ‘multiplayer efek’ yang lebih besar lagi di samping meningkatkan prestasi serta perkembangan olahraga dayung Kota Padang, Sumbar dan nasional ke depan. Karena di samping bertanding para peserta dari luar daerah atau mancanegara juga bisa menikmati keindahan alam Kota Padang serta kuliner menarik lainnya,” tukas Didi sembari mengimbau masyarakat juga turut memeriahkan dan menyukseskan PIDBF tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Azwin menyebutkan tujuan utama digelarnya ajang ini yakni, untuk terus meningkatkan perkembangan dan prestasi olahraga dayung khususnya di Kota Padang serta Sumbar dan nasional pada umumnya. Kemudian demi meningkatkan silaturahmi antar pelaku olahraga dayung daerah, nusantara dan dunia, juga sebagai wadah meningkatkan pengalaman bertanding bagi para peserta.
“Di sisi lain agenda ini juga salah satu upaya kita untuk meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Kota Padang. Sebagaimana tema yang diangkat untuk pelaksanaan tahun ke-16 ini yakni, “PIDBF Ajang Silaturahmi, Prestasi dan Wisata Dunia di Kota Padang,” sebut Azwin.
Ia menerangkan, masih seperti sebelum-sebelumnya, PIDBF di Kota Padang diharapkan terus semakin semarak dari setiap pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan olahraga dayung ini terus dimeriahkan peserta dari luar daerah serta mancanegara.
“Untuk PIDBF tahun ini peserta mancanegara diikuti oleh 6 negara dengan 9 tim yakni Jepang, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Vietnam dan Jerman serta Indonesia sebagai tuan rumah dengan peserta sebanyak 166 orang. Semuanya sudah tiba di Padang dan akan saling bersaing memperebutkan hadiah yang telah disediakan,” tuturnya.
Lanjut Azwin, untuk peserta dari luar Sumbar diikuti sebanyak 10 tim dengan jumlah peserta 233 orang. Kemudian pada tingkat kabupaten/kota dalam Sumbar diisi 6 tim terdiri tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Solok Selatan, Bukittinggi, Sijunjung, Pesisir Selatan, PODSI Sumbar dan PODSI Kota Padang sebagai tuan rumah. Tak hanya itu juga diikuti sebanyak 12 tim antar kesatuan.
“Jadi total peserta keseluruhan dalam PIDBF ke-16 tahun 2018 ini yaitu diikuti sebanyak 35 tim terdiri 871 orang serta official yang berjumlah 93 orang. Untuk hadiah bagi para juara akan diberikan berupa medali, tropi, piagam penghargaan dan uang dengan total Rp195 Juta. Kita tentu berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, dengan masing-masing peserta dapat bersaing secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
Pembukaan PIDBF ke-16 tersebut ditandai dengan penabuhanan gendang dari sejumlah pejabat dan unsur terkait. Acara pun berlangsung semarak yang dimeriahkan dari aksi tari khas Minangkabau oleh grup sanggar seni 'San Alida' yang mampu memukau hadirin.
#GP-NEL/DAVID/HMS
#FOTO DOKUMEN HUMAS
Sebagaimana festival olahraga dayung yang bernuansa pariwisata itu dibuka Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfikri di Pelataran Parkir bagian selatan GOR H. Agus Salim Padang, Jumat malam (3/8/2018).
Nampak hadir Walikota Padang diwakili Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi, Mr. Dick Lim selaku Ketua International Dragon Boat Federation (IDBF), Ketua PODSI Sumbar Ismunandi Sofyan, unsur Forkopimda Kota Padang, KONI Sumbar dan Padang serta para peserta dan lainnya.
Adib Alfikri dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang membuat iven-iven atau kejuaraan di setiap cabang olahraga khusus untuk dayung melalui PIDBF selaku agenda rutin tahunan di Kota Padang.
“Kita mengapresiasi ajang ini, karena diketahui tidak hanya sekedar untuk kejuaraan saja, namun juga untuk membangkitkan potensi wisata di kota ini. Untuk itu kita berharap, kabupaten/kota lainnya di Sumbar juga dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Kota Padang seperti membuat iven-iven seperti ini. Karena menambah potensi daripada atlet-atlet kita yang bisa saling berbagi pengalaman dengan atlet-atlet nasional dan mancanegara,” harapnya.
Adib pun juga mengharapkan penyelenggaraan PIDBF tersebut tidak hanya menjadi sekedar kegiatan rutinitas belaka, kalau bisa setiap tahunnya memiliki ikon yang menjadi penegasan.
“Mungkin tahun ini apa dan tahun depan apalagi penegasan dari tema yang diangkat. Sehingga ajang ini tidak terkesan hanya sekedar rutinitas saja, tapi terus mengalami peningkatan. Baik dari jumlah pesertanya atau mungkin ada hal spesifik yang diberikan termasuk kualitas peneyelenggaraan,” imbuhnya.
Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi juga mengatakan, sebagai ikonnya Kota Padang PIDBF tentunya diharapkan juga berdampak positif terhadap sektor kepariwisataan dan perekonomian di samping mendorong peningkatan pengembangan dan prestasi olahraga dayung di Kota Padang khususnya.
“Apalagi olahraga dayung ini termasuk olahraga tradisional yang sangat diminati oleh masyarakat khususnya di daerah pesisir pantai atau perairan di Tanah Air yang telah berkembang pesat sampai ke tingkat dunia,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Kota Padang Didi menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding bagi semua peserta baik dari daerah, nasional bahkan mancanegara pada PIDBF kali ini.
“Kita berharap, ajang ini memperoleh ‘multiplayer efek’ yang lebih besar lagi di samping meningkatkan prestasi serta perkembangan olahraga dayung Kota Padang, Sumbar dan nasional ke depan. Karena di samping bertanding para peserta dari luar daerah atau mancanegara juga bisa menikmati keindahan alam Kota Padang serta kuliner menarik lainnya,” tukas Didi sembari mengimbau masyarakat juga turut memeriahkan dan menyukseskan PIDBF tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Azwin menyebutkan tujuan utama digelarnya ajang ini yakni, untuk terus meningkatkan perkembangan dan prestasi olahraga dayung khususnya di Kota Padang serta Sumbar dan nasional pada umumnya. Kemudian demi meningkatkan silaturahmi antar pelaku olahraga dayung daerah, nusantara dan dunia, juga sebagai wadah meningkatkan pengalaman bertanding bagi para peserta.
“Di sisi lain agenda ini juga salah satu upaya kita untuk meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Kota Padang. Sebagaimana tema yang diangkat untuk pelaksanaan tahun ke-16 ini yakni, “PIDBF Ajang Silaturahmi, Prestasi dan Wisata Dunia di Kota Padang,” sebut Azwin.
Ia menerangkan, masih seperti sebelum-sebelumnya, PIDBF di Kota Padang diharapkan terus semakin semarak dari setiap pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan olahraga dayung ini terus dimeriahkan peserta dari luar daerah serta mancanegara.
“Untuk PIDBF tahun ini peserta mancanegara diikuti oleh 6 negara dengan 9 tim yakni Jepang, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Vietnam dan Jerman serta Indonesia sebagai tuan rumah dengan peserta sebanyak 166 orang. Semuanya sudah tiba di Padang dan akan saling bersaing memperebutkan hadiah yang telah disediakan,” tuturnya.
Lanjut Azwin, untuk peserta dari luar Sumbar diikuti sebanyak 10 tim dengan jumlah peserta 233 orang. Kemudian pada tingkat kabupaten/kota dalam Sumbar diisi 6 tim terdiri tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Solok Selatan, Bukittinggi, Sijunjung, Pesisir Selatan, PODSI Sumbar dan PODSI Kota Padang sebagai tuan rumah. Tak hanya itu juga diikuti sebanyak 12 tim antar kesatuan.
“Jadi total peserta keseluruhan dalam PIDBF ke-16 tahun 2018 ini yaitu diikuti sebanyak 35 tim terdiri 871 orang serta official yang berjumlah 93 orang. Untuk hadiah bagi para juara akan diberikan berupa medali, tropi, piagam penghargaan dan uang dengan total Rp195 Juta. Kita tentu berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, dengan masing-masing peserta dapat bersaing secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
Pembukaan PIDBF ke-16 tersebut ditandai dengan penabuhanan gendang dari sejumlah pejabat dan unsur terkait. Acara pun berlangsung semarak yang dimeriahkan dari aksi tari khas Minangkabau oleh grup sanggar seni 'San Alida' yang mampu memukau hadirin.
#GP-NEL/DAVID/HMS
#FOTO DOKUMEN HUMAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar