Rokan Hulu(RIAU).GP- Polres Rokan Hulu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau berinisial JN diduga terlibat dalam perkara peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Kepolres Rokan Hulu, AKBP Hasyim Risahondua kepada awak media di Pekanbaru, Senin (6/8) mengatakan, jajarannya menyita 2,7 gram sabu-sabu dari tangan pria berusia 41 tahun tersebut. “Yang bersangkutan ditangkap di rumahnya Jalan Kuini nomor 108 Kelurahan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu dengan barang bukti sabu 2,7 gram,” katanya.
Kapolres menuturkan bahwa penangkapan Jn berawal dari tertangkapnya seorang penyalaguna sabu-sabu berinisial JAS pada pertengahan pekan lalu. Kepada polisi, JAS mengaku mendapat barang haram tersebut dari Jn, si pejabat utama bank milik pemerintah tersebut.
Polisi lantas melakukan hasil penyelidikan terkait pengakuan si penyalahguna sabu-sabu tersebut. Tidak butuh waktu lama, Jn berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti. Namun, saat penggeledahan berlangsung Polisi gagal menemukan barang bukti sabu-sabu di dalam rumah pelaku.
Baru kemudian setelah interogasi lanjutan, Polisi menemukan satu paket sabu-sabu seberat 2,7 gram yang disimpan tepat di bawah tumpukan batu, di pekarangan rumahnya. Kapolres menegaskan, bahwa saat ini penyidik telah meningkatkan status Jn sebagai tersangka setelah ditemukan bukti kuat sabu-sabu tersebut. “Saat ini kami masih melanjutan proses pemeriksaan lanjutan untuk pelimpahan Bekasi ke kejaksaan,” tutup Kapolres Rokan Hulu, AKBP Hasyim Risahondua.
#GP-CE/HY/FN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar