Sijunjung(SUMBAR).GP- Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung akan menurunkan tim penilai dan pengawasan pemotongan hewan kurban yang aman, sehat dan halal pada Idul Adha 1439 H/2018 M.
“Kami telah membentuk tim penilai dan pengawasan penerapan kesrawan penyemblihan hewan kurban dengan jumlah tim sebanyak 34 orang,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ir.Ronaldi didampingi Kepala Bidang Keswan, Drh. Ade Meliala, M.Si dan Kasi Kesmavet, Ir.Epriadi di Muaro Sijunjung, Selasa (21/8).
Mereka, sambung Ronaldi, terdiri dari aparat Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) dan aparat Kementrian Agama Sijunjung.
Menurutnya, penilaian dan pengawasan pemotongan hewan kurban ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta dan sekaligus memotovasi masyarakat dalam penerapan prinsip pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan konsep Halalan Thoyyiban.
Tim penilai tersebut akan diturunkan ke delapan kecamatan pada hari pertama pemotongan hewan kurban hingga satu hari setelah Idul Adha.Mereka akan menyeleksi dan menilai penerapan kesrawan pemotongan hewan kurban di ditempat penyemblihan, Mushalla dan Masjid yang telah ditunjuk pemerintah kecamatan.
Di Kecamatan Sijunjung misalnya, tim akan melakukan penilaian di Masjid Al Jadid Sijunjung, Rabu (22/8), Kecamatan Lubuk Tarok di Jorong Tigo Korong, Kamis (23/8), Kecamatan IV Nagari di Nagari Muaro Bodi Jorong Dusun Tuo, Rabu (22/8), Kecamatan Kupitan di Masjid Amaliyah Nagari Pamuatan, Rabu (22/8).
Selanjutnya, Kecamatan Sumpur Kudus di Nagari Sumpur Kudus, Rabu (22/8), Kecamatan Koto VII di Nagari Limo Koto Jorong Mangkudu Kedap, Kamis (23/8), Kecamatan Tanjung Gadang di Nagari Taratak Baru dan Kecamatan Kamang Baru di Nagari Kamang Jorong Kamang Bakti, Rabu (22/8).
#GP-HP/NET
“Kami telah membentuk tim penilai dan pengawasan penerapan kesrawan penyemblihan hewan kurban dengan jumlah tim sebanyak 34 orang,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ir.Ronaldi didampingi Kepala Bidang Keswan, Drh. Ade Meliala, M.Si dan Kasi Kesmavet, Ir.Epriadi di Muaro Sijunjung, Selasa (21/8).
Mereka, sambung Ronaldi, terdiri dari aparat Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) dan aparat Kementrian Agama Sijunjung.
Menurutnya, penilaian dan pengawasan pemotongan hewan kurban ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta dan sekaligus memotovasi masyarakat dalam penerapan prinsip pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan konsep Halalan Thoyyiban.
Tim penilai tersebut akan diturunkan ke delapan kecamatan pada hari pertama pemotongan hewan kurban hingga satu hari setelah Idul Adha.Mereka akan menyeleksi dan menilai penerapan kesrawan pemotongan hewan kurban di ditempat penyemblihan, Mushalla dan Masjid yang telah ditunjuk pemerintah kecamatan.
Di Kecamatan Sijunjung misalnya, tim akan melakukan penilaian di Masjid Al Jadid Sijunjung, Rabu (22/8), Kecamatan Lubuk Tarok di Jorong Tigo Korong, Kamis (23/8), Kecamatan IV Nagari di Nagari Muaro Bodi Jorong Dusun Tuo, Rabu (22/8), Kecamatan Kupitan di Masjid Amaliyah Nagari Pamuatan, Rabu (22/8).
Selanjutnya, Kecamatan Sumpur Kudus di Nagari Sumpur Kudus, Rabu (22/8), Kecamatan Koto VII di Nagari Limo Koto Jorong Mangkudu Kedap, Kamis (23/8), Kecamatan Tanjung Gadang di Nagari Taratak Baru dan Kecamatan Kamang Baru di Nagari Kamang Jorong Kamang Bakti, Rabu (22/8).
#GP-HP/NET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar