JAKARTA.GP- Aris Mardiyanto (37) warga Banyumas bersama Riswan Efendi (47) teman satu kotrakan di Gang Mawar 3 No.31 B/No.31 A Kampung Jembatan RT 07/01 Kel Penggilingan Kec Cakung Jaktim kaget melihat sosok mayat dalam keadan terlentang di atas kasur yang mengenakan baju kaos warna merah dan sarung berwarna biru, Rabu (8/8/2018) dini hari.
Awalnya, Aris Mardiyanto yang tinggal di bawah kontrakan korban, sekitar Pukul 24.00 WIB, melihat di kontrakannya ada air menetes dari plafon dikiranya air rembesan hujan. Kemudian Aris Mardiyanto membersihkan air yang menetes tersebut dengan cara di pel. Namun air terus menetes bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.
Tidak tahan dengan bau menyengat itu, sekitar Pukul 04.00 Aris Mardiyanto membangunkan teman satu kosnay Riswan Efendi untuk mengecek kamar kontrakan di atas.
Sampai di kamar atas pas tempat menetesnya air tersebut, terlihat pintu kontrakan kamar tersebut dalam keadaan tidak di kunci. "Setalah kami dorong pintu tersebut, maka kami melihat korban dalam keadaan terlentang dan tidak bernyawa lagi, bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap," kata Aris Mardiyanto dibenarkan iswan Efendi.
Melihat kondisi itu, kami langsung membangunkan warga yang lainnya lalu melaporkannya ke piahk yang berwajib. "Saya milhat koraba terakhir pada hari Minggu malam Senin kemarin dan saat itu korban meminjam motor saya untuk kondangan," kata Aris Mardiyanto.
Tidak lama kemudian Reskrim datang mekukan cek TKP dan identifikasi terhadap korban. Setalah diketuhi, korban adalah Tarsono (53) Banyumas, juga seorang Polri berpangkat AIPTU dari Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, didapati korban meninggal sudah lebih dari 3 hari, dan tidak ada tanda tanda penganiayaan. Bahakan korban memang ada mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun selanjutnya korban dibawa ke RS PolriI guna pemeriksaan lebih lanjut / visum.
#GP-HELMI TANJUNG
Awalnya, Aris Mardiyanto yang tinggal di bawah kontrakan korban, sekitar Pukul 24.00 WIB, melihat di kontrakannya ada air menetes dari plafon dikiranya air rembesan hujan. Kemudian Aris Mardiyanto membersihkan air yang menetes tersebut dengan cara di pel. Namun air terus menetes bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.
Tidak tahan dengan bau menyengat itu, sekitar Pukul 04.00 Aris Mardiyanto membangunkan teman satu kosnay Riswan Efendi untuk mengecek kamar kontrakan di atas.
Sampai di kamar atas pas tempat menetesnya air tersebut, terlihat pintu kontrakan kamar tersebut dalam keadaan tidak di kunci. "Setalah kami dorong pintu tersebut, maka kami melihat korban dalam keadaan terlentang dan tidak bernyawa lagi, bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap," kata Aris Mardiyanto dibenarkan iswan Efendi.
Melihat kondisi itu, kami langsung membangunkan warga yang lainnya lalu melaporkannya ke piahk yang berwajib. "Saya milhat koraba terakhir pada hari Minggu malam Senin kemarin dan saat itu korban meminjam motor saya untuk kondangan," kata Aris Mardiyanto.
Tidak lama kemudian Reskrim datang mekukan cek TKP dan identifikasi terhadap korban. Setalah diketuhi, korban adalah Tarsono (53) Banyumas, juga seorang Polri berpangkat AIPTU dari Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, didapati korban meninggal sudah lebih dari 3 hari, dan tidak ada tanda tanda penganiayaan. Bahakan korban memang ada mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun selanjutnya korban dibawa ke RS PolriI guna pemeriksaan lebih lanjut / visum.
#GP-HELMI TANJUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar