Peresmian dilakukan oleh Bupati Magelang Zainal Arifin, S.I.P dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti sebagai tanda dikukuhkanya Dusun Wonogiri Desa Gejagan sebagai salah satu Kampung KB baru di Kabupaten Magelang. Bupati yang didampingi oleh Deputi ADPIN BKKBN RI Prof. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD, Kolonel Inf Amrin Ibrahim, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P, Danramil 08/Pakis Kapten Cpl Bambang Masrukin, Camat Pakis Taufik, SH, MM, dan jajaran pemerintah juga meninjau Stand KB yang berisi berbagai produk-produk kontrasepsi serta buku-buku tentang pengetahuan tentang Program KB beserta panduan penggunaanya.
Kades Gejagan, Suryono dalam laporanya mengatakan Kampung KB Dusun Wonogiri Desa Gejagan, difokuskan untuk meningkatkan kualitas kependudukan dengan pengaturan kelahiran untuk memperkecil angka kematian ibu dan anak. Selain itu keikutsertaan Program KB jangka panjang masih rendah di Dusun Wonogiri, dibanding yang KB non MKJP atau hormonal. Salah satunya penyebab rendahnya karena kepercayaan masyarakat menyangkaut KB non MKJP yang menurut mereka lebih praktis. Atas dasar itulah, Dusun Wonogiri dibentuk Kampung KB. Suryono juga berharap selain dengan pencanangan Kampung KB dukungan dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Magelang mengatakan kesuksesan Program KB tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, namun juga seluruh elemen masyarakat. “Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta keluarga inti semua harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara simultan”, ucap Bupati. “Penyuluhan serta Pencanangan Kampung KB harus efektif sampai ke masyarakat luas di Desa Gejagan”,imbuhnya.
Selain kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat kepada para Kader Kesehatan dan KB Bupati juga mengajak agar tetap bersemanagat untuk mensukseskan Program KB.
"Ayo sukseskan program KB, utamakan masa depan anak agar lebih baik dari orang tuanya",ajaknya.
Selain itu anak juga harus mempunyai lingkungan bersih dan sehat dalam kelurganya. Semua kebutuhan anak tersebut harus menjadi fokus orang tua yang harus pikirkan dan dipenuhi.
Bupati kembali mengajak agar mulai saat ini Pencanangan Kampung KB harus mempunyai fungsi yang optimal. Melaui program ini kita aktifkan kader dan hidupkan kegiatan sosialisasi program dan produk KB didalamnya. "Aktifkan Kampung KB, jangan sampai pencanangan Kampung KB hanya menjadi acara Ceremonial Belaka",pungkas Bupati Magelang.
Sementara itu Deputi ADPIN BKKBN RI Prof. drh. Muhamad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD dalam sambutanya mengatakan, maksud dilaksanakannya Pencananagan Kampung KB dan Pengembangan Kampung KB adalah sebagai langkah strategis dalam penyerbalusan informasi berbagai kerangka kerja Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluraga (KKBPK). Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan jumlah peserta KB aktif Metode KB Jangka Panjang (MKJP), meningkatkan ketahahan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia serta sebagai Pusat Informasi Konseling Remaja.
Untuk itu, dalam mendukung susksesnya program tersebut, tidak hanya meresmikan Kampung KB dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan Penyuluhan Program Kampung KB yang diikuti oleh seluruh kader KB di seluruh Kecamatan Pakis.
#GP-RED/PEN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar