Dalam Rangka Persiapan Kunjungan Presiden Kadis PU Tidak Hadir, Bupati Sarolangon Berang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Dalam Rangka Persiapan Kunjungan Presiden Kadis PU Tidak Hadir, Bupati Sarolangon Berang

Senin, Agustus 27, 2018
Sarolangun(JAMBI).GP- Bupati Sarolangun H.Ce Endra berang. Penyebabnya, Kadis PU tidak Hadir Dalam Rangka Persiapan kunjungan Presiden jokowi ke peovinsi jambi di kecamatan air hitam desa bukit suban, Senin 27/08/2018.

“Apa maksudnya PU ini, nggak mau hadir disini. Mana tidak ada satu pun perwakilan dari PU. Kompak bener nggak ada yang mau hadir disini. Inilah contohnya dinas yang minim koordinasi jangan dikirain sekarang hari libur trus tidakmau hadir kata bupati Ce.

"Dalam persiapan kunjungan Presiden ke desa bukit suban  kecamatan air hitam juga dihadiri seluruh kepala Dinas, Ce katakan," jika tingkat koordinasi antar SKPD di lingkungan Pemkab setempat masih lemah., Sehingga dalam menjalankan pelaksanaan program kegiatan pembangunan berjalan pincang.

Sejak dilantik menjadi Bupati Sarolangun, hingga saat ini masing-masing SKPD masih mengedepankan ego dalam melaksanakan kegiatan yang mendukung program pembangunan. “Sekarang ini yang saya rasakan, mereka (SKPD) kerja sendiri-sendiri dan nikmat sendiri,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemkab Sarolangun ini pun, meminta agar seluruh SKPD dapat saling berkoordinasi dan harus melaporkan segala macam bentuk kegiatan yang berjalan secara masif, Pasalnya, selama ini, dirinya kerap mendapatkan informasi tentang program kegiatan melalui pemberitaan media massa.

“Ini menunjukan bahwa masih rendahnya kualitas SKPD yang hadir, mungkin masih menerapkan kebiasaan lama, maka-nya tahun depan nggak boleh lagi seperti ini,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia menilai jajaran di SKPD sungkan untuk berkomunikasi kepada dirinya terkait hasil laporan seperti yang sudah ditugaskan. Bahkan, Ia mempersentasekan sekitar 80 persen jajaran yang sudah diberikan tugas langsung dari bupati tidak melaporkan hasil dari penugasan itu sendiri.

“Perhitungan saya, sekitar 80 persen jajaran yang sudah ditugaskan tidak melapor. Keinginan saya, kalau sudah ditugaskan, ya lapor, jadi saya tahu hasil dari penugasan,apa lagi darindinas PU yangvseharus mengawasi pengerjaan proyek proyek yang sedang dikerjakan ini jangan bisanya menerimal laporan dan pencairan seratus persen sudah bisa dicairkan tapi pengerjaan nya tidak selesai nahini yang harus kita awasi pungkasnya.

#GP-AF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS