Magelang(JATENG).GP- Program TMMD reguler 102 Ta.2018 sedang berlangsung setelah dibukanya pada rabo (10/7). Memasuki hari yang ke 23 saat ini, program yang menyasar kegiatan pembangunan baik fisik dan non fisik ini bisa dibilang hampir 95% rampung sebelum ditutup (8/8)
Sasaran pembangunan fisik berupa pengerasan jalan dengan cor blok sepanjang 1,4 Km juga hampir rampung. Jalan kampung yang merupakan satu-satunya akses menuju tempat wisata "Bukit Sleker" tersebut sengaja dibangun dengan program TMMD reguler agar mampu mempercepat roda perekonomian bagi warga sekitar yang banyak mencari nafkah dibukit wisata tersebut. Sebenarya bukan hanya jalan menuju tempat wisata saja, namun jalan yang dibangun juga merupakan penghubung antara Desa Gandusari dengan pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Kecamatan.
Desa Gandusari yang terletak diperbukitan dilereng gunung sumbing yang sebagian mata pencarian masyarakatnya sebagai pengrajin besek dan penjual makanan di temapt wisata tersebut sangaltah membutuhkan transportasi yang memadahi terutama jalan yang bagus untuk menjual hasil kerajinanya.
Sebagai Desa wisata, tentunya masyarakat setempat perlu dukungan dari pemerintah tentang pengembangan sumber daya alam wisata Bukit Sleker lebih terkenal dimata para wisatawan lainya yang ingin berkunjung ke tempat bukit milik warga Gandusari tersebut. Dengan harapan apabila jalanya bagus otomatis para wisata banyak yang berkunjung dan secara tidak langsung akan menambah hasil pendapatan masyarakat setempat. Demikian juga para pengrajin besekpun akan lancar dalam menjual hasil kerajinanya ke pasar Kecamatan Bandongan maupun ke daerah luar Magelang.
Pembangunan jalan yang dikerjakan melalui program TMMD reguler 102 kali ini merupakan kerjasama antar instansi terkait bersama masyarakat setempat sebagai wujud kecintaan TNI terhadap masyarakat Gandusari.
Satgas TMMD yang terdiri dari beberapa satuan antar lain dari Kodim 0705/magelang, Yonarmed-3, Lanal Jogja, dari TNI AU dan Polri saat ini bersatu padu bergotong royong bersama-sama masyarakat dalam mewujudkan program pengecoran jalan sebagai mana permintaan dari masyarakat setempat melalui sistim "Bottom Up" atau saran dari masyarakat bawah.
Dalam pengerjaan jalan tentunya para personil dilapangan yang sudah beberapa hari meninggalakan keluarganya, tentunya ada rasa kangen tersendiri bagi mereka. Namun rasa kangen yang ia rasakan seakan hilang seketika disaat ada kunjungan dari salah satu pemilik program TMMD saat ini, yaitu kunjungan Marsda TNI Agus Munandar, S.E (Aspotdirga Kasau).
Bapak bintang dua dalam kunjunganya ke lokasi TMMD tentunya bukan sendirian. Beliau di dampingi oleh Kol Lek Khozin M.S (Paban V/Bakti TNI AU Spotdirga), Dandim 0705/Magelang Letkol Armed Kukuh Dwi Anton S.IP, Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo, Bupati Magelang Zaenal Arifin S.IP, serta pejabat pemerintah lainya.
Kedatangan Beliau dilapangan (1/8) tentunya bukan hanya sekedar melihat hasil karya anggota Satgas yang telah membuatkan cor jalan semata, namun dibalik itu tentunya memberikan tambahan semangat mental bagi anggota yang sudah lelah menyelesaikan program TMMD reguler ini.
Kedatangan Sang Jendral dilokasi TMMD disambut hangat oleh warga dan satgas dilapangan. Dalam pesanya disela-sela anggota yang sedang melaksanakan aktifitas pengecoran jalan, beliau selalu mewanti-wanti untuk selalu menjaga kesehatan masing-masing, karena kegiatan yang begitu banyak membutuhkan energi itu tentunya harus diimbangi dengan istirahat yang cukup dan minum vitamin, agar kesegaran dan kebugaran dalam menyelesaikan tugas dilapangan tetap terjaga, "ungkapnya.
Jendral tak lupa menitip pesan bagi satgas, agar dalam bergaul dan bekerjasama dengan masyarakat dilapangan hendaknya selalu menjaga sikap dan perilaku yang menunjukan sebagai seorang prajurit yang bersapta marga, agar TNI selalu dekat rakyat dan senantiasa dicintai oleh rakyat. Buktikan karya terbaikmu untuk nusa dan bangsa melalui program TMMD reguler 102 ini, "Jelas sang Jendral".
Sertu Sugiyarto, salah satu satgas yang kebetulan setiap hari berada dijalan sebagai pengendali mesin molen mengungkapkan, setelah kedatangan sang Jendral hari ini (01/8) perasaan kami sebagai satgas merasa senang, karena semangat kami dilapangan semakin bertambah, ibaratnya kami seorang anak yang baru saja kedatangan orang tua. "Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Maftukhin (72) warga Dusun Grenjeng. Maftuh merasa bahwa Dusun yang semula sepi tiba-tiba menjadi terkenal sering masuk koran dan berita di TV berkat program TMMD reguler 102 ini, apalagi ada Bapak-bapak yang mempunyai pangkat berbintang dipundaknya mau datang di Dusun kami. Mbah Maftuh merasa senang yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, sebab seusia Maftuh tentunya ingat betul jaman dahulu tentang situasi Dusun tempat kelahiranya ini. Maftuh menceritakan bahwa saat beliau masih kecil dahulu, jalan yang semula tempat jalanya kerbau yang sangat becek berlumpur, alhamdulilah berkat bantuan dari bapak TNI, sekarang jalan sudah menjadi bagus sekali. Mbah Maftuh sekali mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu membangunkan jalanya semasa masih kecil, dulu kalau mau pergi ke Kecamatan Bandongan hanya sekedar mengurus surat dan menjual hasil kerajinan beseknya saya harus berjalan dengan nyeker (tanpa alas kaki), karena kalau bawa sandal pasti akan cepat putus, karena tanahnya becek dan berlumpur, tapi sekarang jalan sudah lebar halus dan keras. Matur nuwun bapak Tentara, anak putu kawulo sak meniko sampun sekeco, pun bantu kalih panjengan sedoyo dipun damelaken radosan ingkang saestu sae sanget, mbok menawi ajeng teng kecamatan menopo peken saget langkung cepet, (Terima kasih bapak Tentara, anak cucu saya sekarang sudah enak, dibantu sama kalian semua dibikinkan jalan yang sangat bagus sekali, apabila mau pergi ke Kecamatan dan pasar bisa lebih cepat) "Ungkap simbah Tulus.
#GP-RED/IRL-942
Tidak ada komentar:
Posting Komentar