Kutai Kartanegara(KALTIM).GP- Kemanunggalan prajurit TNI dengan Rakyat di Kab. Kutai Kartanegara Kaltim sudah teraplikasi diseluruh bidang termasuk dalam bidang keagamaan seperti yang dilakukan Personil Pembinaan Mental (Bintal) Prajurit Yonif 611/Awang Long dipimpin Pendeta Roy dan Prajurit Armed 18/Buritkang, Kodim 0906/Tenggarong, dan masyarakat adakan ibadah bersama di Gereja Oikumene di Desa Jembayan Kec. Loa Duri Kab. Kukar, Jum’at ( 03/08/2018).
Sebagai umat beragama, seluruh prajurit harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, agar dalam melaksanakan tugasnya setiap prajurit selalu dilindungi dan diberikan berkah dan keselamatan oleh-Nya. Atau dengan kata lain, sebagai prajurit yang profesional harus tetap mengedepankan kekuatan Doa kepada Tuhan dalam mencapai keberhasilan tugasnya disamping mengandalkan kemampuan yang dimilikinya.
Kegiatan ibadah bersama ini juga bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan kemanunggalan antara Prajurit TNI, khususnya Yonif 611/Awang Long serta sebagai wahana komunikasi sosial kepada masyarakat agar dalam kehidupan sehari-hari dapat saling mengisi sehingga terhindar dari segala kemungkinan ancaman yang dapat memecah belah kesatuan ummat dan persatuan bangsa. Selain itu, dilaksanakannya ibadah bersama ini guna terjalin silahturahmi dan komunikasi yang erat antar instansi dan masyarakat. "Ujar Danyonif 611/Awl Mayor Inf Moch. Rizki Hidayat Djohar
#GP-RED/PENREM 091/ASN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar