Pasaman(SUMBAR).GP- Bupati Pasaman yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman H.M. Saleh secara langsung, melepas Kegiatan Jambore Saka Kencana Kontingen Kabupaten Pasaman dalam rangka ajang Temu Kreativitas GenRe dan Perkemahan Bhakti Saka Kencana PIK Remaja Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2018.
Sesaat sebelum di lepas kontingen tersebut, Bupati Pasaman menyampaikan beberapa poin kata nasihat bagi mereka yang diberangkatkan baik peserta maupun pendamping kegiatan.
Dalam acara pelepasan itu pantauan jurnalis goparlement.com turut hadir, Staf Ahli Bupati Pasaman Desrisal SKM, M.Kes, Ewilda. ST, Asisten II M.N. Susilo, Asisten III Asnil, M, SE.MM, Kepala DPP-KB Pasaman Dra. Hj Yusnimar, Apt, dan seluruh perangkat dan staf DPP-KB Pasaman, serta panitia dan peserta GenRe yang akan di berangkatkan ke Sawahlunto, di Pelataran Kantor Bupati Pasaman, Selasa (28/08/2018).
Bupati Pasaman mengatakan, “Peran remaja dalam mengisi bonus Demokrafi sangat penting, mengingat besarnya jumlah remaja dan potensinya, serta berdasarkan pra-syarat yang diperlukan untuk meraih bonus demokrafi, remaja di tuntut untuk menjadi generasi yang sehat dan berkualitas lagi produktif.
Bonus demokrafi akan sangat sulit di capai apabila tingkat kesehatan, pendidikan masayarakat serta fartisifasi masyarakat perempuan dalam angkatan kerja masih rendah.
Upaya dalam menyiapkan generasi muda untuk mampu mengisi bonus demokrafi telah di lakukan berbagai pihak dengan cara mengembangkan dan meningkatkan kualitas remaja.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) adalah salah satu instansi yang berfartisifasi aktif dalam pembinaan remaja melalui program Generasi Berencana (GenRe).
Adapun tujuan yang akan di capai melalui Program GenRe adalah dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, juga menciptakan Ramah dan Tegar Remaja sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, bekerja, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduktisi.
Disamping itu, program GenRe bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi remaja, dalam meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga sebagai upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.
Yang menjadi sasaran Program GenRe ini adalah: Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi belum menikah, keluarga, serta masyarakat peduli remaja.
Salah satu pendekatan yang di lakukan Program GenRe melalui Wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) dan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (SAKA KENCANA).
Pusat Informasi dan Saka Kencana adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang di kelola dari, oleh dan untuk remaja, guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Adapun PIK Remaja dapat dibentuk melalui jalur Pendidikan (SMP/Sederajat, Akademi, Perguruan Tinggi), dan jalur Masyarakat seperti (Organisasi Keagamaan, Kepramukaan dan LSM Kepemudaan).
Oleh karena itu, untuk tetap memupuk kebersamaan dan semangat para remaja/mahasaiswa yang tergabung dalam PIK Remaja dan SAKA KENCANA di lingkungan sekolah/perguruan tinggi di Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) akan melaksanakan kegiatan Jambore dan Ajang Temu Kreatifitas GenRe dan perkemahan Bhakti Saka Kencana Tingkat Propinsi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas, kemampuan dan keterampilan para pengelola/pelaksana/Remaja dalam Pengelolaan PIK Remaja, serta ajang untuk saling tukar menukar pengalaman dalam pengelolaan PIK Remaja dari Saka Kencana, serta menumbuhkan semangat para pengelola/pelaksana PIK Remaja melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan tentang program GenRe dan Krida Saka Kencana.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan/games dan lomba-lomba tentang pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang program GenRe dan Kepramukaan yang dimiliki oleh pengelola/pelaksana PIK Remaja dan Saka Kencana.
Dan kita Kabupaten Pasaman Kata Bupati pada kesempatan itu dengan lugas, akan mengikuti kegiatan dimaksud, untuk itu kepada para peserta Bupati jugsa menghimbau, ikutilah semua kegiatan dengan penuh perhatian dan semangat serta berlombalah dengansportif dan jujur.
Terakhir sekali Bupati Pasaman juga titipkan pesan kepada panitia, agar dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa, “GenRe ini merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, menghindari seks bebas dan seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
Sedangkan jambore GenRe tingkat Propinsi Sumatera Barat ini untuk tahun 2018 ini di selenggarakan di Sawahlunto dan di lakukan sekali dalam satu tahun dengan tempat pelaksanaan yang bebeda-beda.
Adapun waktu jambore ini di agendakan selama 4 hari. Paparnya pada saat menyampaikan sambutannya sebelum rombongan di lepas oleh Bupati Pasaman pada pagi tersebut, seraya memotifasi peserta GenRe Pasaman untuk menunjukkan kebolehannya tentang yel-yel GenRe di hadapan Bupati Pasaman.
Sesaat sebelum di lepas kontingen tersebut, Bupati Pasaman menyampaikan beberapa poin kata nasihat bagi mereka yang diberangkatkan baik peserta maupun pendamping kegiatan.
Dalam acara pelepasan itu pantauan jurnalis goparlement.com turut hadir, Staf Ahli Bupati Pasaman Desrisal SKM, M.Kes, Ewilda. ST, Asisten II M.N. Susilo, Asisten III Asnil, M, SE.MM, Kepala DPP-KB Pasaman Dra. Hj Yusnimar, Apt, dan seluruh perangkat dan staf DPP-KB Pasaman, serta panitia dan peserta GenRe yang akan di berangkatkan ke Sawahlunto, di Pelataran Kantor Bupati Pasaman, Selasa (28/08/2018).
Bupati Pasaman mengatakan, “Peran remaja dalam mengisi bonus Demokrafi sangat penting, mengingat besarnya jumlah remaja dan potensinya, serta berdasarkan pra-syarat yang diperlukan untuk meraih bonus demokrafi, remaja di tuntut untuk menjadi generasi yang sehat dan berkualitas lagi produktif.
Bonus demokrafi akan sangat sulit di capai apabila tingkat kesehatan, pendidikan masayarakat serta fartisifasi masyarakat perempuan dalam angkatan kerja masih rendah.
Upaya dalam menyiapkan generasi muda untuk mampu mengisi bonus demokrafi telah di lakukan berbagai pihak dengan cara mengembangkan dan meningkatkan kualitas remaja.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) adalah salah satu instansi yang berfartisifasi aktif dalam pembinaan remaja melalui program Generasi Berencana (GenRe).
Adapun tujuan yang akan di capai melalui Program GenRe adalah dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, juga menciptakan Ramah dan Tegar Remaja sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, bekerja, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduktisi.
Disamping itu, program GenRe bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi remaja, dalam meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga sebagai upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.
Yang menjadi sasaran Program GenRe ini adalah: Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi belum menikah, keluarga, serta masyarakat peduli remaja.
Salah satu pendekatan yang di lakukan Program GenRe melalui Wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) dan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana (SAKA KENCANA).
Pusat Informasi dan Saka Kencana adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang di kelola dari, oleh dan untuk remaja, guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Adapun PIK Remaja dapat dibentuk melalui jalur Pendidikan (SMP/Sederajat, Akademi, Perguruan Tinggi), dan jalur Masyarakat seperti (Organisasi Keagamaan, Kepramukaan dan LSM Kepemudaan).
Oleh karena itu, untuk tetap memupuk kebersamaan dan semangat para remaja/mahasaiswa yang tergabung dalam PIK Remaja dan SAKA KENCANA di lingkungan sekolah/perguruan tinggi di Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) akan melaksanakan kegiatan Jambore dan Ajang Temu Kreatifitas GenRe dan perkemahan Bhakti Saka Kencana Tingkat Propinsi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas, kemampuan dan keterampilan para pengelola/pelaksana/Remaja dalam Pengelolaan PIK Remaja, serta ajang untuk saling tukar menukar pengalaman dalam pengelolaan PIK Remaja dari Saka Kencana, serta menumbuhkan semangat para pengelola/pelaksana PIK Remaja melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan tentang program GenRe dan Krida Saka Kencana.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan/games dan lomba-lomba tentang pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang program GenRe dan Kepramukaan yang dimiliki oleh pengelola/pelaksana PIK Remaja dan Saka Kencana.
Dan kita Kabupaten Pasaman Kata Bupati pada kesempatan itu dengan lugas, akan mengikuti kegiatan dimaksud, untuk itu kepada para peserta Bupati jugsa menghimbau, ikutilah semua kegiatan dengan penuh perhatian dan semangat serta berlombalah dengansportif dan jujur.
Terakhir sekali Bupati Pasaman juga titipkan pesan kepada panitia, agar dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa, “GenRe ini merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, menghindari seks bebas dan seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.
Sedangkan jambore GenRe tingkat Propinsi Sumatera Barat ini untuk tahun 2018 ini di selenggarakan di Sawahlunto dan di lakukan sekali dalam satu tahun dengan tempat pelaksanaan yang bebeda-beda.
Adapun waktu jambore ini di agendakan selama 4 hari. Paparnya pada saat menyampaikan sambutannya sebelum rombongan di lepas oleh Bupati Pasaman pada pagi tersebut, seraya memotifasi peserta GenRe Pasaman untuk menunjukkan kebolehannya tentang yel-yel GenRe di hadapan Bupati Pasaman.
#GP- NASUTION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar