Aceh Timur(ACEH).GP - Babinsa Ramil 16/Pdw Serda Eko bersinergi dengan petani Cabai di desa binaannya. Layaknya mitra kerja yang baik, secara bersama-sama mereka lakukan penanaman hingga perawatan Tanaman Cabai diatas tanah seluas enam hektare (ha) atau berkisar sekitar 15 rante milik Bapak Armia warga desa Blang Kuta kecamatan Peudawa kabupaten Aceh Timur, Senin (30/07/2018).
Berbekal pengalaman hidup sebelum menjadi seorang Prajurit TNI-AD, Eko yang juga merupakan anak dari seorang petani mengaku perihal penanaman cabai adalah hal yang biasa dilakukannya dulu. Menurutnya, waktu yang tepat untuk dilakukan penanaman cabai adalah disaat curah hujan yang tidak begitu tinggi. Penyiraman terhadap bibit juga harus rutin dilaksanakan setiap hari agar tanah tetap dalam keadaan lembab, terangnya.
Untuk perawatan, lakukan pencabutan gulma yang tumbuh disekitar tanaman cabai agar tidak mengganggu tumbuh kembangnya. Jangan lupa berikan pupuk secara rutin dan buang daun yang menguning agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan cepat, ungkapnya lagi.
"Pengalaman adalah Guru yang berharga", sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang juga diberikan tugas untuk memberikan pendampingan kepada para petani diwilayahnya, tidak ada salahnya jika saya berbagi pengalaman kepada para petani. Apalagi penanaman cabai bukanlah hal yang baru bagi saya karena sudah pernah dijalani dulu sebelum menjadi Prajurit TNI-AD. Kami juga sering sharing dan bertukar pikiran dengan para petani mulai dari tahap pembibitan, penanaman, pengolahan hingga pemeliharaan tanaman cabai yang baik agar dapat memperoleh hasil panen yang memuaskan.
"Hal ini sesuai dengan Program Ketahanan Pangan Nasional yang pernah dicanangkan pemerintah dan demi memajukan kesejahteraan para petani", tandasnya lagi.
#GP-FIRMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar