Boalemo(GORONTALO).GP- Perwakilan BKKBN Kab. Boalemo Provinsi Gorointalo sengaja menggandeng Satgas TMMD 102 untuk menggelar kegiatan Penyuluhan KB metode Operasi bagi Pria MOP/Vasektomi, yang merupakan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) guna mensukseskan program KB di daerah khususnya di Kab. Boalemo.
“Kemitraan BKKBN dan TNI sudah lama terjalin yang dituangkan dalam penandatanganan kerjasama antara Panglima TNI dengan Kepala BKKBN beberapa tahun lalu,” kata Kepala perwakilan BKKBN Kab. Boalemo Prov. Gorontalo dr. Burhan Hinta di Aula Kantor Desa Pangea Kec. Wonosari Kab. Boalemo, Senin (30/7/2018).
Satgas TMMD 102 yang sebagian besar juga merupakan personel TNI-AD yang menjabat keseharianya adalah sebagai Babinsa Kodim 1304/Gorontalo, diharapkan agar bisa membantu BKKBN dalam mensosialisasikan program-program KKBPK dengan melakukan advokasi dan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya binaan mereka bertugas.
Dengan adanya Babinsa ikut mensosialisasikan program ini, diharapkan mampu menjaring hingga kepelosok pelosok daerah.
dr. Burhan Hinta (Kepala BKKBN Boalemo) menyampaikan bahwa, di Kabupaten Boalemo sejak waktu saya menjabat kepala BKKBN Boalemo tidak ada lawan di Provinsi Gorontalo yang memiliki angka tertinggi animo masyarakat untuk Vasektomi KB Pria ini, hanya akhir-akhir ini turun sehingga kita di dinas penduduk akan berupaya semaksimal mungkin pada tanggal 10 - 11 - 12 dan 13 Agustus nanti akan mampu menjaring para KB Pria agar sesuai dengan yang harapan Prov. Gorontalo.
"Dan ini akan dilaksakan rutin tergantung dari masyarakat dan pelayananya harus di Provinsi, tidak bisa di daerah karena dokternya tidak sembarang dokter yang harus dari Jakarta," katanya.
Menurutnya, para Babinsa tentunya sudah diberikan pengetahuan tentang program Keluarga Berencana sebelum diterjunkan kemasyarakat guna membantu program BKKBN. "Para Babinsa nantinya akan melakukan koordinasi dilapangan bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, Posyandu, Disdukcapil karena semua data-data ada disitu untuk membahas program BKKBN," imbuhnya.
#GP-RED/1304-TAUFIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar