Langsa(ACEH).GP - Sebagai satuan komando kewilayahan, Kodim 0104/Aceh Timur lebih cenderung melakukan tugas dan tanggung jawab dengan mengaplikasikan kemampuan teritorial dalam melaksanakan penggalangan masyarakat di wilayah jajarannya. Hal ini merupakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Namun demikian, sebagaj seorang prajurit yang lahir atas dasar militansi untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI juga dituntut harus selalu menjaga dan meningkatkan kemampuan dasar militer guna mendukung pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada setiap prajurit.
Atas dasar itu, melalui kegiatan Minggu Militer yang diselenggarakan selama sepekan setiap bulannya, Prajurit Kodim 0104/Atim beserta jajaran, laksanakan pembinaan fisik terpusat di Makodim - Langsa, rabu (25/7/2018).
Dibawah pimpinan Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 0104/Atim Kapten Cpm Lili Fitriadi, pembinaan fisik pagi itu diawali dengan Senam peregangan yang kemudian dilanjutkan dengan lari ketahanan sejauh Sepuluh Kilometer mengitari Kota Langsa.
Setelah finish kembali di Makodim, kegiatan dilanjutkan dengan Samapta - B, mulai dari Pull-Up dan Sit-Up, hingga melaksanakan Push-Up perorangan, kemudian ditutup dengan Senam Pelemasan.
Kapten Lili mengatakan, kegiatan Minggu Militer dilaksanakan oleh seluruh satuan Non Tempur dan Banpur dalam hal ini satuan setingkat Batalyon dan sejenisnya. Artinya, selain satuan tersebut, seluruh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Badan Pelaksana (Balak) dan lainnya melaksanakan kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia pada minggu terakhir setiap bulan, jelasnya.
Selama sepekan, para prajurit melaksanakan penyegaran tentang Ilmu Dasar Militer guna memelihara Kemampuan Perorangan. Hal ini dilakukan untuk menunjang pelaksanaan tugas. Meski bertugas sebagai seorang Babinsa dan lain sebagainya, disamping menguasai kemampuan teritorial prajurit juga harus kuat fisik, otot dan mental, lanjutnya.
"Bagaimana nanti jika ada musuh di desa. Walau tanpa senjata, fisik dan mental harus kuat supaya musuh gemetaran kalau lihat Tentara. Tentara itu identik dengan Otot Kawat Tulang Besi, oleh karena itu harus rutin dilakukan pembinaan", tandas Kapten berlatar belakang Polisi Militer tersebut.
#GP-FIRMAN
#GP-FIRMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar