Sekjen Kemenag Nur Syam saat memberikan materi pada Kegiatan Konsinyering Penyusunan LKKA Semester 1 Tahun 2018, di Jakarta, Senin (30/07). (foto : S
AKARTA.GP- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam meminta jajarannya untuk mempercepat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) yang diperoleh dari lembaga audit baik internal maupun eksternal. Hal ini disampaikan Sekjen saat menjadi narasumber pada kegiatan Konsinyering Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) Semester I tahun 2018, di Jakarta.
Sekjen menuturkan bahwa percepatan TLHP patut menjadi perhatian karena Kemenag berkewajiban menghasilkan laporan keuangan yang baik dan benar. Salah satu modal untuk membuat laporan yang baik dan benar adalah penyelesaian terhadap TLHP yang dilakukan oleh lembaga.
“Kita butuh untuk segera melakukan terobosan untuk mempercepat TLHP,” kata Sekjen Nur Syam, Senin (30/07).
Sekjen mencontohkan salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu aplikasi TLHP yang dapat terintegrasi dengan pihak berwenang. “Misalnya, untuk TLHP Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Negara (IP BMN), kita bisa coba membuat aplikasi pelaporan yang terintegrasi langsung ke empat pihak. Jadi langsung dapat dipantau Biro Keuangan dan BMN, Biro Ortala, Inspektorat Jenderal, dan BPK,” tutur Nur Syam.
Pada kegiatan yang diikuti lebih dari 30 Duta Akrual dan Duta Barang Milik Negara (BMN) unit eselon 1 Kemenag RI ini, Nur Syam mengingatkan bahwa LKKA adalah terminal akhir dari seluruh kegiatan dan program yang dilakukan. “Kita boleh serapan kita tinggi sekali. Tapi ujung akhirnya adalah penilaian BPK terhadap kinerja kita. Maka tidak ada salahnya kita untuk mencoba berpikir ulang untuk menghasilkan laporan yang baik,” ujar Nur Syam.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh Kemenag untuk laporan keuangan tahun 2017 menurut Nur Syam adalah salah satu bukti nyata kerja keras para Duta Akrual dan BMN yang menjadi tulang punggung penyiapan laporan keuangan. “Saya memberikan apresiasi kepada saudara-saudara sekalian yang telah merekap, menggabungkan serta melaporkan seluruh kegiatan Kemenag dalam LKKA,” kata Sekjen yang akan mengakhiri masa tugasnya bulan September 2018 mendatang.
Senada dengan Nur Syam, Kepala Biro Keuangan dan BMN Ali Irfan juga menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bersungguh-sungguh menyiapkan laporan keuangan. Dengan kesungguhan tersebut, Karo Keuangan dan BMN berharap pelaporan dapat dilakukan tepat waktu. “Mudah-mudahan nanti malam paling lambat kita bisa mengirimkan LKKA Semester 1 tahun 2018,” ujar Ali Irfan.
#GP-RED
Sumber : kemenag.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar