Magelang(JATENG).GP- "Banyak sekali yang dihasilkan dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa(TMMD) Reguler ke 102 diwilayah Kodim 0705/Magelang. Kemanunggalan TNI rakyat atau dapat diartikan juga gotong-royong yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus di bangun serta dipelihara guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara dan Bangsa.
Gotong-royong yang merupakan budaya bangsa Indonesia yang mensyaratkan kerelaan dan keikhlasan tanpa pamrih apapun. Tak ada pula tolok ukur uang bagi seseorang yang tengah mempraktikkan budaya gotong-royong, seperti halnya yang dilakukan oleh satgas TMMD bersama masyarakat desa Gandusari kecamatan Bandungan, mereka semua bergotong-royong mengerjakan pembangunan fisik dalam program TMMD ini.
Anggota Satgas dan Masyarakat bekerja sama dengan semangat pada saat mereka bekerja, dan bercanda ria tanpa ada jarak diantara mereka disela waktu istirahat, dengan minum dan makanan seadanya mereka melepas dahaga karena cuaca siang hari yang sangat panas.
Pelda Margoyo mengatakan, bekerja bersama dengan warga sekitar merupakan sarana untuk membangun kemanunggalan TNI dan rakyat guna mewujudkan semangat gotong-royong sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan, banyak makna yang tercermin dari kegiatan gotong-royong.
"Selain mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan, gotong-royong juga bertujuan menumbuh kembangkan terhadap kepedulian terhadap sesama," pungkasnya.
#GP-RED.
#AA600NG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar