Pasaman(SUMBAR).GP- Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat kembali berhasil meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan tahun 2018 dari Presiden Republik Indonesia, yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani kepada Bupati Pasaman H Yusuf Lubis.
Penyerahan penghargaan itu dikemas dalam acara Malam Temu Prestasi dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXV di Komplek Bumi Beringin, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat, (06/07/2018).
Dasar penilaiannya oleh Pemerintah pusat bagi Pemkab Pasaman, “Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Bukti otentik penghargaan itu berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 44/TK/Tahun 2018 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan, dan Keputusan Presiden RI nnomor : 45/TK/Tahun 2018 tentang penganugerahan tanda kehormatan satya lencana wirakarya dan keputusan kepala BKKBN nomor : 57/KEP/G2/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang penerimaan tanda penghargaan manggala karya kencana, wirakarya kencana, darma karya kencana dan cipta karya kencana tahun 2018.
Dari Keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman Dra Hj. Yusnimar. Apt kepada media ini di ruang kerjanya menyampaikan, “Acara tersebut dihadiri Menteri PPPA, Yohana Yembise, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Plt. Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo, Ketua Umum TP-PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, jajaran SKPD se-Sulut, jajaran BKKBD se-Indonesia.
Indikator penilaian untuk mendapatkan penghargaan bergengsi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, dikarenakan Pemkab Pasaman dinilai berhasil dalam penilaian yang meliputi dua aspek; yaitu aspek dukungan komitmen, dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN.
Bupati Pasaman H Yusuf Lubis didampingi Kabag Humas Adel Syafi’i menutur penghargaan bergengsi yang berhasil diterima dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab bersama masyarakat Pasaman dalam mensukseskan program pemerintah.
Pemkab Pasaman telah mengimplementasikan dengan serius pembangunan bidang KKBPK melalui program kependudukan keluarga berencana lewat dukungan anggaran, pemenuhan sarana dan prasarana serta capaian jumlah peserta KB aktif dan baru.
Disisi lain, untuk mendukung pembangunan program KKBPK ini, Pemkab Pasaman juga telah mengalokasikan dana melalui APBD dengan vorsi yang meningkat setiap tahun.
Dan setiap pembangunan harus berwawasan kependudukan, Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Kita telah berusaha dengan maksimal untuk mendukung seluruh program dari pemerintah. Alhamdulillah, berkat kerjasama semua stakeholder terkait dan masyarakat Pasaman, kita berhasil meraih penghargaan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Yusuf Lubis juga berkomitmen untuk memajukan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di ranah Pasaman ini.
“Kita akan terus berupaya menjadikan keluarga sebagai tempat pertama dan utama dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berkemajuan, dan berjiwa gotong royong, berlandaskan Pancasila diranah Pasaman Saiyo ini,” tutupnya.
#GP-NASUTION/ADV.
Penyerahan penghargaan itu dikemas dalam acara Malam Temu Prestasi dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXV di Komplek Bumi Beringin, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat, (06/07/2018).
Dasar penilaiannya oleh Pemerintah pusat bagi Pemkab Pasaman, “Pemerintah Kabupaten Pasaman telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Bukti otentik penghargaan itu berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 44/TK/Tahun 2018 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan, dan Keputusan Presiden RI nnomor : 45/TK/Tahun 2018 tentang penganugerahan tanda kehormatan satya lencana wirakarya dan keputusan kepala BKKBN nomor : 57/KEP/G2/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang penerimaan tanda penghargaan manggala karya kencana, wirakarya kencana, darma karya kencana dan cipta karya kencana tahun 2018.
Dari Keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman Dra Hj. Yusnimar. Apt kepada media ini di ruang kerjanya menyampaikan, “Acara tersebut dihadiri Menteri PPPA, Yohana Yembise, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Plt. Kepala BKKBN, Sigit Priohutomo, Ketua Umum TP-PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, jajaran SKPD se-Sulut, jajaran BKKBD se-Indonesia.
Indikator penilaian untuk mendapatkan penghargaan bergengsi yang diberikan Presiden Republik Indonesia, dikarenakan Pemkab Pasaman dinilai berhasil dalam penilaian yang meliputi dua aspek; yaitu aspek dukungan komitmen, dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN.
Bupati Pasaman H Yusuf Lubis didampingi Kabag Humas Adel Syafi’i menutur penghargaan bergengsi yang berhasil diterima dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab bersama masyarakat Pasaman dalam mensukseskan program pemerintah.
Pemkab Pasaman telah mengimplementasikan dengan serius pembangunan bidang KKBPK melalui program kependudukan keluarga berencana lewat dukungan anggaran, pemenuhan sarana dan prasarana serta capaian jumlah peserta KB aktif dan baru.
Disisi lain, untuk mendukung pembangunan program KKBPK ini, Pemkab Pasaman juga telah mengalokasikan dana melalui APBD dengan vorsi yang meningkat setiap tahun.
Dan setiap pembangunan harus berwawasan kependudukan, Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Kita telah berusaha dengan maksimal untuk mendukung seluruh program dari pemerintah. Alhamdulillah, berkat kerjasama semua stakeholder terkait dan masyarakat Pasaman, kita berhasil meraih penghargaan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Yusuf Lubis juga berkomitmen untuk memajukan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di ranah Pasaman ini.
“Kita akan terus berupaya menjadikan keluarga sebagai tempat pertama dan utama dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter, berkemajuan, dan berjiwa gotong royong, berlandaskan Pancasila diranah Pasaman Saiyo ini,” tutupnya.
#GP-NASUTION/ADV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar