Boalemo(GORONTALO).GP- Perbaikan infrastruktur di Desa Sari Tani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, memberikan dampak positif pada lintas sektor. Tak terkecuali, lumbung pangan hasil perkebunan terbesar di daerah Provinsi Gorontalo saat ini, kini akan meningkat seiring adanya program TNI Manunggal Membangun Desa.
Akses jalan seakan menghambat roda perputaran hasil perkebunan terbesar selama ini, sudah masuk dalam tapa pekerjaan penimbunan. Selain perkerjaan jalan, sarana penunjang lainnya seperti pembuatan 7 plat duiker menjadi poin bagian dari program tersebut.
Salah satu warga sekitar menuturkan, selama ini hasil perkebunan mereka drastis menurun adanya faktor keterlambatan penjualan, hasil perkebunan seharusnya sudah bisa dijual ke tangan pengecer berminggu-minggu masih berada dirumah. Ini disebabkan karena faktor jalan tidak memungkinkan dilintasi.
“Memang kendala kami sebagai petani kebun, rata-rata penghasil jagung terhambat adanya akses jalan selama ini. Seharusnya kita sudah bisa tempuh waktu paling lambat satu jam ke pusat kecamatan, akibat jalan rusak, maka memakan waktu sampai berjam-jam. Tetapai adanya perbaikan jalan dari TMMD saat ini, kami warga masyarakat sudah legah dan merasa bersyukur. Karena lebih mempermudah akses bagi kami selaku petani kebun,” Suwanto.
Adanya perbaikan jalan saat ini, paling tidak harga jual para petani naik karena kendala dari pada penjual jagung adalah jalan. Bahkan dulunya hasil pertanian hanya bisa diangkut dengan menggunakan mobil besar, sekarg kendaraan roda dua saja mereka sudah bisa menjual hasil perkebunan.
#GP-RED/IMAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar