Boalemo(GORONTALO).GP- Satgas TMMD 102 dalam rangkaian kegiatan non Fisik TMMD 102 TA 2018 wilayah Kodim 1304/Gorontalo menggandeng BKKBN Prov. Gorontalo untuk menyelenggarakan penyuluhan Operasi KB Pria (MOP/VASEKTOMI) di kompleks Pos Kotis Satgas TMMD 102 TA.2018, Desa Pangea SP2 Kec.Wonosari Kab.Boalemo, Senin (30/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh dr. Ahmad Triyuwono (Kepala Seksi Kesehatan Oroduksi BKKBN Prov Gorontalo), dr. Rosi Herawati (kepala bidang KBKR Prov. Gorontalo), Irianto Lasoma, S.E (Kepala Seksi Jaminan Pelayanan) Prov. Gorontalo bersama staf, I made Kuad, Skm (kepala puskes Wonosari), Burhan Hinta (kepala BKKBN Boalemo bersama staf), Riton Abdulah Spd.MM (camat wonosari), Asyir nusi (kaur Pemerintaahan Desa Pangea SP2), Daud Adam ( kepala Desa Pangea) dan beberapa Anggota Kesehatan Kodim Gorontalo yang dipimpin oleh Serka Alimudin yang juga tergabung dalam Tim Kesehatan Satgas TMMD ke 102 serta Para Toga, Toda, Topu dan Tomas
Antusias Warga desa Pangea sangat tinggi dalam mengikuti kegaiatan ini, kurang lebih sebanyak 100 orang Warga desa Pangea yang hadir untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini
dr. Ahmad triyuwono (Kepala Seksi Kesehatan Produksi BKKBN Prov. Gorontalo) menjelaskan bahwa, Pemasangan KB terhadap Bapak-Bapak maupun Ibu-ibu skalian yang sudah memiliki 2 atau 3 anak, sangatlah penting. Sebab selain untuk kesehatan, juga sebagai cara pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup setiap rumah tangga.
Adapun pelayanan pemasangan KB untuk ibu-ibu dan bapak-bapak, juga kami laksanakan sesuai standar operasional prosedur sesuai dengan ilmu kedokteran yang kami miliki. "Bapak dan ibu sekalian tidak perlu khawatir, asalkan secara administrasi sudah memenuhi syarat, maka kami siap melayani serta mendampingi anda semua," ujarnya.
Sementara dikatakan dr. Rosi Herawati (Kepala Bidang KBKR Prov. Gorontalo) bahwa, dirinya juga menjelaskan tentang metode kontrasepsi secara Vasektomi yaitu adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Dalam kondisi normal, sperma diproduksi dalam testis. "Vasektomi merupakan metode KB pertama bagi pria. Selama ini kita tau bahwa 90 % KB adalah wanita jadi kita arahkan kepada kontrasepsi pria ini kita akan dilaksakan pelayananya pada tanggal 10.11. 12 agustus 2018," katanya.
Tambahnya, Pelayananan ini tidak dilakukan di semua fasilitas kesehatan, hanya kita jadwalkan tertentu saja karena yang melakukan vasetomik ini adalah Dokter betul - betul mampu melakukannya dan biasa kami undang dari Jakarta atau dari Makasar.
Dalam kesempatan ini, I made Kuad, Skm ( Kepala Puskes Wonosari) juga menyampaikan tentang pelaksanakan imunisasi dan KB di Puskesmas Wonisari dilaksanakn pada bulan Agustus hingga september. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, agar mampu mencegah secara dini penyakit seperti Campak, Kaki gajah, Rubela, Malaria dan masih banyak lagi asalkan masyarakat memiliki kebiasan untuk hidup bersih dan sehat dilingkungan sekitar tempat tinggal. "Kami selalu siap dalam melayani masyarakat karena ini merupakan program pemerintah pusat, guna menjadikan warga negara Indonesia yang sehat khususnya warga masyarakat di desa Pangea ini," paparnya.
Lanjutnya, kegiatan Penyuluhan Vasektomi ini sengaja dilaksanakan di lokaksi TMMD 102 adalah suatu program dukungan kami dari dinas penduduk keluarga berencana pemberian perlindungan anak untuk program TMMD 102 TA. Dimana Bidang BKKBN adalah salah satu dinas diberi tugas mengendalikan jumlah penduduk dengan dibantu oleh para Babinsa dalam mensosialisasikan KB Vasektomi itu.
#GP-RED/1304-TAUFIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar