Ada cerita menarik yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi ketika melakukan kunjungan ke Pelatnas Paralayang, Kamis (26/7) sore. Setelah selesai acara Diklat Paskibraka 2018 di Cibubur, Menpora tiba-tiba keluar dari mobil dinasnya dan masuk ke bus rombongan wartawan yang ikut ke pelatnas.(foto:raiky/kemenpora.go.id)
Bogor(JABAR).GP- Ada cerita menarik yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi ketika melakukan kunjungan ke Pelatnas Paralayang, Kamis (26/7) sore. Setelah selesai acara Diklat Paskibraka 2018 di Cibubur, Menpora tiba-tiba keluar dari mobil dinasnya dan masuk ke bus rombongan wartawan yang ikut ke pelatnas.
Dengan menggunakan baju bermotif Asian Games, Menpora langsung naik ke bus dan menyapa para wartawan dengan menggunakan microphone layaknya seorang tour guide pariwisata. "Asaalamualaikumm semuanya, sore ini kita akan melakukan perjalanan menuju pelatnas Paralayang. Jadi sebelum berangkat nanti akan saya pandu langsung," kata Menpora yang langsung disambut tawa para wartawan.
Di dalam Menpora memberikan penjalasan mengenai kondisi pelatnas Paralayang yang akan dikunjungi. "Kita nanti akan melihat langsung bagaimana persiapan atlet pelatnas Paralayang Indonesia menghadapi Asian Games. Paralayang sendiri menjadi salah satu yang ditagetkan bisa menyumbangkan medali. Targetnya sendiri adalah dua sampai tiga emas," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Menpora juga memberi penjelasan terkait masalah Triathlon yang mengalami dualisme organisasi. Dirinya mengatakan tadi pagi menggelar rapat pimpinan dengan beberapa pejabat Kemenpora untuk membahas masalah tersebut. "Saya tadi pagi rapat sama beberapa pejabat Kemenpora, dan salah satunya masalah Triathlon. Jadi saya putuskan agar masalah keuangan seperti honor atlet akan diserahkan langsung kepada atletnya. Dan saya minta besok honor atletnya langsung masuk ke rekening masing-masing tanpa melalui pengurus," katanya. Kurang lebih 12 menit Menpora menjadi Tour Guide selama perjalanan dengan para wartawan.
#GP-AMR
#kemenpora.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar