- Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung
Senin, Juli 30, 2018
Ketua DPR Bambang Soesatyo menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut. Foto: Dok.TNI AL/jk
JAKARTA.GP- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut. Penyematan ini sebagai tanda diangkatnya Bamsoet menjadi warga kehormatan TNI Angkatan Laut. Bamsoet, panggilan akrab Ketua DPR RI itu dipilih karena memiliki kontribusi besar dalam mendukung pembinaan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis Sistem Senjata Armada Terpadu.

“Bagi saya merupakan kehormatan besar menjadi warga kehormatan TNI AL. Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dada saya menjadi penyemangat juang untuk selalu mengabdi kepada Tanah Air tercinta, sebagaimana yang selalu ditunjukan oleh para prajurit TNI di lapangan,” ujar Bamsoet saat penyematan Brevet Hiu Kencana di dalam Kapal Selam Ardadadeli dengan kedalaman 250 meter di dasar bawah laut dari Pangkalan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Bagi Politisi Partai Golkar ini, penyematan brevet tersebut memberikan semangat tambahan bagi dirinya pribadi maupun bagi DPR RI untuk berkolaborasi lebih baik lagi dengan TNI Angkatan Laut. Khususnya, dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Di samping mengimplementasikan kebijakan pemerintah mencapai kemandirian industri pertahanan.

“Saya akan pastikan DPR RI senantiasa berpartisipasi dan berkontribusi bagi perkembangan TNI Angkatan Laut, khususnya dalam pengembangan satuan kapal selam. Jika selama ini politik anggaran terhadap kekuatan laut kita agak terabaikan, di APBN mendatang hal tersebut harus lebih baik lagi,” tegas Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memandang pentingnya terus menggelorakan doktrin kekuatan maritim. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yang menggagas kembali kejayaan Bangsa Indonesia sebagai negara maritim.  

“Kedaulatan kita di laut seharusnya bukan hanya terletak pada sea power yang mengacu pada kontrol menyeluruh atas lautan saja, melainkan juga pada naval power yang mengacu kepada angkatan bersenjata yang terorganisasi di lautan. Karena itu, menguatkan pertahanan Indonesia harus dimulai dengan menguatkan armada TNI Angkatan Laut. Idealnya, untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI, Indonesia sekurangnya membutuhkan 16-18 armada kapal selam modern. Saat ini kita baru memiliki 5 armada kapal selam. Dua unit Terakhir dari Korea Selatan dan satu unit lagi dalam penyelesaian di PT PAL Surabaya,” jelas Bamsoet.

Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) ini menjelaskan, sejak berabad silam kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia telah  berorientasi ke laut. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung yang sanggup mengarungi lautan lepas hingga Madagaskar. Laut bagi bangsa Indonesia bukan semata wilayah perairan, melainkan juga menjadi kekuatan utama sekaligus sumber penghidupan. 

“Kita bukan bangsa lemah yang bisa dengan mudah ditelan ombak. Kita adalah bangsa yang kuat dengan jiwa Cakrabakti Samudra, yakni jiwa pelaut yang tak gentar mengarungi samudra dan menghadang gelombang menjulang,” pungkas Bamsoet.

Selain Bamsoet, Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga disematkan kepada 10 orang lainnya yang dianggap berkontribusi kepada TNI AL khususnya Satuan Kapal Selam. Mereka adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Soemantri Brodjonegoro.

Kemudian, Anggota Komisi III DPR RI  Ahmad Sahroni, Anggota I BPK  Agung Firman Sampurna, Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staff Angkatan Udara  Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Panglima Komando Armada II  Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, Panglima Komando Armada III  Laksda TNI I N. G. Ariawan.

 #GP-YUTARI
Sumber : dpr.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS