Dharnasraya(SUMBAR).GP- Ditengah upaya Kabupaten Dharmasraya membangun sektor pendidikan, di Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, hadir sebuah sekolah dasar islam terpadu (SDIT). Kehadirannya membawa angin segar bagi masyarakat yang tengah mencari solusi bagi pendidikan putra putrinya agar menjadi insan yang berbudipekerti serta menguasai ilmu pengetahuan.
Kehadiran SDIT di Nagari Panyubarangan itu diresmikan oleh Walinagari Penyubarangan Suwanto beberapa waktu lalu. Ditandai dengan pengguntingan pita di ruang belajar baru. Suwanto menyambut gembira kehadiran SDIT tersebut, sebab akan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menyekolahkan putra putri mereka, selain di SD umum milik pemerintah.
SDIT di Nagari Panyubarangan itu akan mulai menerima murid baru pada tahun ajaran 2018/2019 tahun ini. Diharapkan, bagi orang tua yang menginginkan anaknya belajar kurikulum umum plus pengetahuan keagamaan yang lebih banyak, maka SDIT adalah pilihannya. "Mudah mudahan SDIT ini bisa melahirkan generasi muda masa depan yang mengerti agama dan paham ilmu pengetahuan," ungkap suwanto.
Lamjut Wali Suwanto menjelaskan, bahwa Nagari Panyubarangan akan terus ikut ambil bagian saat Kabupaten Dharmasraya tengah berupaya meningkatkan mutu pendidikan, guna mengembangkan sumberdaya manusia. Apalagi Nagari Panyubarangan menjadi pusat lokasi lembaga lembaga pendidikan di Kecamatan Timpeh, seperti SD,SMP dan SMA. Keberadaan SDIT juga menjadi bukti kontribusi Nagari Timpeh untuk kemajuan pendidikan di Dharmasraya.
SDIT Memang menerapkan kurikulum dimana pengetahuan umum dan pengetahuan keagamaan diberikan secara seimbang. Malah SDIT ini juga akan memperkenalkan anak anak dengan teknologi kekinian. Dengan begitu, pengetahuan umum yang diperoleh peserta didik lebih banyak dan pengetahuan agama juga lebih banyak.
GP. NASRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar