Magelang(JATENG).GP- Pasandi Staf Intel Kodim 0705/Magelang Lettu Chb (K) Mundiyah ditengah tengah kegiatan penerimaan Tim Pengawasan & Evaluasi TMMD dari Kodam IV/Dip diundang kelompok ibu-ibu PKH (Program Keluarga Harapan) Desa Gandusari Bandongan, Selass (17/7).
Tidak seperti biasanya siang itu 32 orang anggota PKH menuju rumah Ibu Hartini dengan cara berjalan kaki. Biasanya mereka memilih berboncengan naik motor, namun pada kesempatan ini mereka sengaja melewati jalan yang baru saja di cor oleh Satgas TMMD yang masih tercium bau semen. "Monggo pak duluan, maaf pak kami sengaja nyoba jalan baru," ujar salah seorang warga menyapa Tim Wasev. Mereka menuju rumah salah seorang warga dusun Miri Munggul yang berada persis di samping rumah Ibu Hadi Muchtar tempat menginap Satgas TMMD.
"Kami warga dusun Miri Munggul sangat senang dengan pengecoran jalan yang telah dilaksanakan oleh bapak-bapak TNI, anak-anak kami jadi lebih mudah bila berangkat ke sekolah, kami juga senang dapat membantu memasak untuk bapak-bapak TNI, karena mereka sudah bekerja keras untuk dusun kami," ujar Ibu Hartini selaku tuan rumah.
Dipimpin oleh Ibu Ani dari kantor Kecamatan Bandongan, mereka membuka kegiatan dengan melaksanakan Tahlil bersama dan mereka mengkhususkan bacaan Tahlil untuk kelancaran pekerjaan pengerasan jalan dikampung mereka agar lancar dan cepat selesai.
"Mari kita buka acara kita pada hari ini dengan bacaan basmallah dilanjutkan tahlil, mari ibu-ibu semua kita berdoa agar Allah memberikan kelancaran untuk bapak-bapak TNI dalam pengerjaan jalan di dusun kita," ujar Ibu Ani.
Pada kesempatan itu, ibu-ibu menanyakan tentang bagaimana caranya masuk TNI kepada Pasandi.
"Bila putra putri ibu berkeinginan untuk masuk anggota TNI maka ibu-ibu harus mempersiapkan dari sekarang, mulai dari Postur yaitu berat badan dan tinggi badan, Kesehatan, Jasmani , Psikologi, serta Mental dan juga harus banyak berdoa untuk anak-anaknya, prihatin istilah Jawa-nya, jawab Pasandi.
"Ibu-ibu dapat mengikutkan putra-putrinya dalam bimbingan jasmani yang ada di ampu oleh personel Rindam IV/Dip, di sana sudah ada jadwalnya bu," imbuh Pasandi.
Demikian keakraban anggota TNI dengan warga Desa Miri Munggul terjalin begitu erat, tanpa ada batas antara TNI dan rakyat, merupakan wujud jati diri TNI yang memang berasal dari rakyat.
#GP-RED/P. SAND.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar