Padang(SUMBAR).GP- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharulah Dt.Marajo menyambut digelarnya Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka meningkatan kualitas pemuda dan olahraga di Kota Padang.
Dikatakannya, melalui FGD tersebut diharapkan akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk perkembangan kemajuan kualitas generasi muda di Kota Padang ke depan. Di samping itu juga dalam rangka menindaklanjuti permasalahan yang ada.
“Masa depan bangsa terletak ditangan generasi muda saat ini. Maka itu penguatan kualitas bagi generasi muda harus terus kita upayakan bersama juga termasuk di bidang keolahragaan,” tutur Mahyeldi sewaktu membuka FGD Peningkatan Kualitas Pemuda dan Olahraga di Hotel Grand Zuri, Senin (30/7).
Mahyeldi pun mengimbau para pemuda di Kota Padang jangan sampai terjebak dalam belenggu efek negatif milenial yang mengalihkan peran pemuda dan merengggut nilai jual serta mengikis moral anak bangsa.
"Besar harapan kami, kegiatan ini akan mempertebal rasa dan semangat kebangsaan dan patriotisme pemuda di kota ini. Semoga hasil FGD ini akan melahirkan masukan untuk penentuan kebijakan khususnya dalam meningkatkan kualitas pemuda dan olahraga di Kota Padang ke depan," imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Azwin menyampaikan pelaksanaan FGD Peningkatan kualitas pemuda dan olahraga bertujuan menyerap aspirasi kebutuhan, menjalin komunikasi yang baik antar organisasi kepemudaan, meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan di Kota Padang.
Waktu pelaksanaannya kata Azwin, dilaksanakan selama dua hari yakni Senin dan Selasa (30-31/7). Peserta FGD berjumlah 47 orang yang teridiri dari utusan KNPI Kota Padang, KNPI Kecamatan, Karang Taruna Kota padang, Karang Taruna Kecamatan, BEM Perguruan Tinggi, Lembaga-lembaga terkait seperti Komisi Perlindungan Anak, KPA AIDS, Forum Anak, PKK, Dharma Wanita, serta SKPD terkait seperti Dinas Sosial, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kesbangpol dan Bagian Kesra Setda Kota Padang.
Sementara untuk nara sumber menghadirkan unsur praktisi dan akademi dari UIN Iman Bonjol Padang, Polresta Padang dan Tokoh Agama serta Dispora Kota Padang.
“Kita berharap setelah kegiatan ini terdapatnya penyelesaian masalah perilaku menyimpang yang menghambat pencapaian generasi muda berakhlak mulia di Kota Padang,”tutur Azwin.
#GP-NEL/NDA/FSL/DVD/HMS
Dikatakannya, melalui FGD tersebut diharapkan akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk perkembangan kemajuan kualitas generasi muda di Kota Padang ke depan. Di samping itu juga dalam rangka menindaklanjuti permasalahan yang ada.
“Masa depan bangsa terletak ditangan generasi muda saat ini. Maka itu penguatan kualitas bagi generasi muda harus terus kita upayakan bersama juga termasuk di bidang keolahragaan,” tutur Mahyeldi sewaktu membuka FGD Peningkatan Kualitas Pemuda dan Olahraga di Hotel Grand Zuri, Senin (30/7).
Mahyeldi pun mengimbau para pemuda di Kota Padang jangan sampai terjebak dalam belenggu efek negatif milenial yang mengalihkan peran pemuda dan merengggut nilai jual serta mengikis moral anak bangsa.
"Besar harapan kami, kegiatan ini akan mempertebal rasa dan semangat kebangsaan dan patriotisme pemuda di kota ini. Semoga hasil FGD ini akan melahirkan masukan untuk penentuan kebijakan khususnya dalam meningkatkan kualitas pemuda dan olahraga di Kota Padang ke depan," imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Azwin menyampaikan pelaksanaan FGD Peningkatan kualitas pemuda dan olahraga bertujuan menyerap aspirasi kebutuhan, menjalin komunikasi yang baik antar organisasi kepemudaan, meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan di Kota Padang.
Waktu pelaksanaannya kata Azwin, dilaksanakan selama dua hari yakni Senin dan Selasa (30-31/7). Peserta FGD berjumlah 47 orang yang teridiri dari utusan KNPI Kota Padang, KNPI Kecamatan, Karang Taruna Kota padang, Karang Taruna Kecamatan, BEM Perguruan Tinggi, Lembaga-lembaga terkait seperti Komisi Perlindungan Anak, KPA AIDS, Forum Anak, PKK, Dharma Wanita, serta SKPD terkait seperti Dinas Sosial, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kesbangpol dan Bagian Kesra Setda Kota Padang.
Sementara untuk nara sumber menghadirkan unsur praktisi dan akademi dari UIN Iman Bonjol Padang, Polresta Padang dan Tokoh Agama serta Dispora Kota Padang.
“Kita berharap setelah kegiatan ini terdapatnya penyelesaian masalah perilaku menyimpang yang menghambat pencapaian generasi muda berakhlak mulia di Kota Padang,”tutur Azwin.
#GP-NEL/NDA/FSL/DVD/HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar