Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang menggelar acara Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Aula Dispangtan, Selasa (24/7).
Lomba tersebut diikuti oleh 13 peserta dari TP-PKK se Kota Padang Panjang, dan menghadirkan dewan juri dari berbagai sumber diantaranya dari Dinas Pangan Provinsi, Tata Boga UNP, Chef Hotel Grand Ina Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang serta TP-PKK Kota Padang Panjang.
"Ini adalah kegiatan tahunan kita, dimana dilombakan di tingkat Kota dan nantinya pemenang akan mewakilkan Kota Padang Panjang untuk berlomba ditingkat Provinsi yang akan di gelar di Dharmasraya," Kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Syahdanur.
Perlombaan ini dilakukan untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia, dan perlombaan ini juga akan menguji apakah para peserta dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam satu hari, ucap syahdanur.
Bagi semua peserta harus siap untuk dinilai oleh juri apakah syarat-syarat b2sanya ada dan semoga yang disajikan sesuai dengan keinginan dewan juri, tambah Syahdanur.
"Kita harap peserta dari Kota Padang Panjang dapat mengikuti lomba ini ke tingkat Nasional nantinya," tutup Syahdanur.
Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan Yohana Lisa, STP, M.Si mengatakan tujuan utama dari perlombaan ini adalah bagaimana seorang ibu Rumah Tangga dapat menyiapkan pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman, serta lomba ini juga perangsang bagi ibu-ibu untuk menciptakan menu yang B2SA.
" Kita menghadirkan perlombaan ini tiap tahunnya, agar semua ibu rumah tangga yang ada dapat menciptakan menu yang B2SA untuk keluarganya," ujar Yohana.
Perlombaan ini adalah persiapan untuk para peserta yang akan mewakilkan Kota Padang Panjang ke tingkat Provinsi dimana mereka mengolah pangan yang B2SA, dimana B disini maksudnya beragam jadi resepnya beragam, BS bergizi seimbang yang maksudnya porsi nya seimbang atau tidak untuk anak berapa porsinya bapak berpa porsinya, sedangkan A aman yang artinya bahannya aman atau pakai pengawet.
“Pada akhirnya nanti B2SA ini akan menjadi pola pangan harapan, dimana semua sumber bahan pangan sudah seimbang di konsumsi oleh sebuah keluarga,” ujar Yohana.
Lomba ini nantinya akan dipilih 3 orang pemenang dimana untuk pemenang Pertama akan diberi hadiah sebesar Rp. 7.500.000, Juara Kedua Rp. 6.500.000 dan Juara Ketiga Rp. 5.500.000, dan yang akan membawa nama Kota Padang Panjang untuk berlomba ditingkat Provinsi adalah Juara Pertama.
Sedangkan salah seorang perwakilan dewan juri dari Dinas Pangan Provinsi menjelaskan 5 kategori penilaian yang akan dinilai diantaranya Jenis Bahan yang dipilih, Bentuk makanannya, Isinya, Teksturnya, dan Pengolahannya.
“Bagi yang kalah nantinya jangan berkecil hati, tetaplah semangat karena untuk ikut lomba ini aja sudah menjadi nilai plus bagi kita,” ujarnya.
#GP-RED
Lomba tersebut diikuti oleh 13 peserta dari TP-PKK se Kota Padang Panjang, dan menghadirkan dewan juri dari berbagai sumber diantaranya dari Dinas Pangan Provinsi, Tata Boga UNP, Chef Hotel Grand Ina Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang serta TP-PKK Kota Padang Panjang.
"Ini adalah kegiatan tahunan kita, dimana dilombakan di tingkat Kota dan nantinya pemenang akan mewakilkan Kota Padang Panjang untuk berlomba ditingkat Provinsi yang akan di gelar di Dharmasraya," Kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Syahdanur.
Perlombaan ini dilakukan untuk memeriahkan Hari Pangan Sedunia, dan perlombaan ini juga akan menguji apakah para peserta dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam satu hari, ucap syahdanur.
Bagi semua peserta harus siap untuk dinilai oleh juri apakah syarat-syarat b2sanya ada dan semoga yang disajikan sesuai dengan keinginan dewan juri, tambah Syahdanur.
"Kita harap peserta dari Kota Padang Panjang dapat mengikuti lomba ini ke tingkat Nasional nantinya," tutup Syahdanur.
Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan Yohana Lisa, STP, M.Si mengatakan tujuan utama dari perlombaan ini adalah bagaimana seorang ibu Rumah Tangga dapat menyiapkan pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman, serta lomba ini juga perangsang bagi ibu-ibu untuk menciptakan menu yang B2SA.
" Kita menghadirkan perlombaan ini tiap tahunnya, agar semua ibu rumah tangga yang ada dapat menciptakan menu yang B2SA untuk keluarganya," ujar Yohana.
Perlombaan ini adalah persiapan untuk para peserta yang akan mewakilkan Kota Padang Panjang ke tingkat Provinsi dimana mereka mengolah pangan yang B2SA, dimana B disini maksudnya beragam jadi resepnya beragam, BS bergizi seimbang yang maksudnya porsi nya seimbang atau tidak untuk anak berapa porsinya bapak berpa porsinya, sedangkan A aman yang artinya bahannya aman atau pakai pengawet.
“Pada akhirnya nanti B2SA ini akan menjadi pola pangan harapan, dimana semua sumber bahan pangan sudah seimbang di konsumsi oleh sebuah keluarga,” ujar Yohana.
Lomba ini nantinya akan dipilih 3 orang pemenang dimana untuk pemenang Pertama akan diberi hadiah sebesar Rp. 7.500.000, Juara Kedua Rp. 6.500.000 dan Juara Ketiga Rp. 5.500.000, dan yang akan membawa nama Kota Padang Panjang untuk berlomba ditingkat Provinsi adalah Juara Pertama.
Sedangkan salah seorang perwakilan dewan juri dari Dinas Pangan Provinsi menjelaskan 5 kategori penilaian yang akan dinilai diantaranya Jenis Bahan yang dipilih, Bentuk makanannya, Isinya, Teksturnya, dan Pengolahannya.
“Bagi yang kalah nantinya jangan berkecil hati, tetaplah semangat karena untuk ikut lomba ini aja sudah menjadi nilai plus bagi kita,” ujarnya.
#GP-RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar