JAKARTA.GP- Lima Security Komplek Grand Wijaya Jl. Wijaya yang usai menonton siaran langsung sepak bola piala dunia tiba - tiba mendengar suara ledakan di Ruko Profelindo Nusa (Konsultan di Bidang Properti ) Blok F-36B 11 Keb. Baru Jaksel, Kamis 12 Juli 2018 dini hari.
"Setelah selesai menonton siaran piala dunia pada pukul 04.00 Wib kami naik ke lantai 5 untuk istirahat. Belom lama istirahat terdengar suara ledakan dan saya langsung saksi melihat kejendela bawah, ternyata dari jendela terlihat Ruko Profelindo Nusa sudah berantakan akibat ledakan," sebut Febriman Siregar dibenarkan Sugianto (Security Grand Wijaya).
Awalnya kata Sugianto, "Saat mendengar ledakan itu saya spontan teriak - teriak, untuk membangunkan teman - teman kerna saya mengira itu gempa, namun setelah melihat lantai 3 (tiga) berantakan serta melihat api yang membakar file - file, kami turun untuk menyelamtakan file yang terbakar dan langsung membawa ke kamar mandi untuk memadamkanya," kata Febriman Siregar dan Sugianto serta Security Grand Wijaya lainnya yakni, Totok Pambudi, Pulonggono, Aryudha dan Kasbi.
Kejadian dinih hari tadi juga menampak kesatuan Security Grand Wijaya, karena saat mendengar suara ledakan di blok F 36 dan langsung seluru Security Grand Wijaya yang bertugas di pos 1,2,3,4,5, menuju ke TKP, dan berbagi tugas untuk melaporkan kejadian ini ke Penjagaan Polres.
Sampai berita ini dipublis, kerugian belum bisa diperkirakan, cuma pengamanan TKP sudah dilakukan oleh Tim Inden Polres Metro Jaksel dan Tim Jihandak Polda Polda. Metro Jaya. Untuk sementra, ledakkan itu diduga bersumber dari tabung gas yang bocor
Dari pantauan www.goparlement.com dilapangan, tidak korban nyawa cuma 1 orang pedagang rokok luka ringan di jidad terkena serpihan ledakan, yakni Adeng Sunardi Kuningan Gg Kirai No. 13 Kel. Cipete Utara. Sedangkan kerugian material terlihat kerusakan 3 Ruko dan 1 Buah mobil Grand Livina Nopol B 1591 FKQ.
#HP-HSW
"Setelah selesai menonton siaran piala dunia pada pukul 04.00 Wib kami naik ke lantai 5 untuk istirahat. Belom lama istirahat terdengar suara ledakan dan saya langsung saksi melihat kejendela bawah, ternyata dari jendela terlihat Ruko Profelindo Nusa sudah berantakan akibat ledakan," sebut Febriman Siregar dibenarkan Sugianto (Security Grand Wijaya).
Awalnya kata Sugianto, "Saat mendengar ledakan itu saya spontan teriak - teriak, untuk membangunkan teman - teman kerna saya mengira itu gempa, namun setelah melihat lantai 3 (tiga) berantakan serta melihat api yang membakar file - file, kami turun untuk menyelamtakan file yang terbakar dan langsung membawa ke kamar mandi untuk memadamkanya," kata Febriman Siregar dan Sugianto serta Security Grand Wijaya lainnya yakni, Totok Pambudi, Pulonggono, Aryudha dan Kasbi.
Kejadian dinih hari tadi juga menampak kesatuan Security Grand Wijaya, karena saat mendengar suara ledakan di blok F 36 dan langsung seluru Security Grand Wijaya yang bertugas di pos 1,2,3,4,5, menuju ke TKP, dan berbagi tugas untuk melaporkan kejadian ini ke Penjagaan Polres.
Sampai berita ini dipublis, kerugian belum bisa diperkirakan, cuma pengamanan TKP sudah dilakukan oleh Tim Inden Polres Metro Jaksel dan Tim Jihandak Polda Polda. Metro Jaya. Untuk sementra, ledakkan itu diduga bersumber dari tabung gas yang bocor
Dari pantauan www.goparlement.com dilapangan, tidak korban nyawa cuma 1 orang pedagang rokok luka ringan di jidad terkena serpihan ledakan, yakni Adeng Sunardi Kuningan Gg Kirai No. 13 Kel. Cipete Utara. Sedangkan kerugian material terlihat kerusakan 3 Ruko dan 1 Buah mobil Grand Livina Nopol B 1591 FKQ.
#HP-HSW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar