Magelang(JATENG).GP- Tentara Manunggal Membangun Desa adalah bentuk tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang sudah tercantum dalam salah satu rumusan UU TNI Nomer 34 tahun 2000 tentang "Tugas TNI" yaitu membantu tugas pemerintah daerah.
TMMD reguler 102 Kodim 0705/magelang adalah salah satu bentuk Operasi Bakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan lembaga lainya, pemerintah desa, serta dengan komponen bangsa lainya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat Desa Gandusari, Bandongan, guna meningkatkan akselerasi pembangunan fisik maupun non fisik di daerah tersebut yang dipandang salah satu Desa tertinggal namun ada potensi wilayah yang bisa dimanfà atkan, yaitu tempat "wisata bukit sleker"
Membantu tugas pemerintah yang dimaksud adalah, membantu melaksanakan fungsi pemerintah dalam situasi dan kondisi yang membutuhkan kemampuan TNI, alat dan bahkan sarana dan prasarana yang dimiliki TNI untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah daerah tersebut, diantaranya adalah membantu membangun infra struktur yang rusak akibat dampak dari bencana alam, membantu membuat bangunan fisik yang menunjang peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, serta pembangun non fisik untuk meningkatan peranserta masyarakat guna meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat juang demi NKRI.
Sasaran fisik TMMD yang diwujudkan dengan membangun jalan beton menuju bukit sleker tentu menjadi prioritas dalam program TMMD reguler 102 kali ini, agar akses menuju taman wisata bisa lancar, wisatawan menjadi banyak, dan tentunya diharapkan akan menambah nilai ekonomi bagi warga sekitar.
Bukan hanya jalan yang menjadi satu-satunya prioritas, pola hidup sehat bagi masyarakat miri munggul juga diperhatikan, salah satunya adalah program bedah rumah yang tidak layak huni (RTLH) juga ikut diberikan. Salah satu warga yang menerima program tersebut adalah Fauzan (34) warga miri munggul, Gandusari.
Kodim 0705/Magelang pun menggandeng untuk bekerja sama dengan Departemen kesehatan membuatkan beberapa jamban bagi warga yang sangat membutuhkanya, agar pola hidup sehat dimasyarakat bisa menjadi suatu budaya yang harus dilakukan, agar tingkat kesehatan dimasyarakat meningkat.
Bagi satgas TMMD reguler 102, membangun infra struktur tidaklah cukup hanya sekedar untuk meningkatkan tarap hidup dimasyarakat, apabila mental dan wawasan warga tidak dibina, sebab, kekuatan seseorang maupun suatu wilayah tentunya harus dibangun dari segala penjuru, ya ekonomi, sosial, budaya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah idiologi.
Sertu Sugiyarto, satgas TMMD reguler 102, ia adalah salah satu satgas yang selalu rajin mengunjungi Tempat Pendidikan Al qur'an (TPA) di Dusun Kreyo.
Sebagai satgas, Giyarto mempunyai tekad untuk membangun mental spritual anak di Dusun tersebut melalui tempat dimana anak menimba ilmu keagamaan. Sebab dipandang dari nilai agamis itulah anak akan lebih mudah menerima dan mengingat apa yang ia sampaikan kepada mereka. Karena dari nilai-nilai agama itulah kelak mereka mampu mengimplementasikan diri terhadap sikap dan perilaku serta nilai luhur agama yang diyakini, Dengan harapan, setelah TMMD berakhir, mereka akan selalu terkenang tentang apa yang pernah ia sampaikan pada mereka, dengan harapan generasi mendatang akan lebih terbuka dan luas wawasanya tentang nilai kebangsaan yang ia miliki sebagai warga negara yang kita cintai bersama ini, "Terang Giyarto"
#GP-RED.
#IRL-942.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar